Dugaan kebocoran soal Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) tingkat SMP di Yogyakarta kembali mencuat setelah sebuah unggahan di media sosial viral dalam 24 jam terakhir. Postingan salah satu akun di platform X memicu kehebohan setelah mengunggah dugaan bahwa soal Matematika ASPD bocor dan tersebar sebelum pelaksanaan ujian.
Dugaan tersebut mengarah ke salah satu SMP Negeri di Kota Jogja disebut-sebut menerima soal sebelum ujian berlangsung.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja, Hasyim, menyatakan bahwa pihaknya tengah menelusuri informasi tersebut.
“Kami baru menerima informasinya dan masih mengumpulkan data. Termasuk akan meminta klarifikasi dari pihak provinsi sebagai penyelenggara ASPD,” ujarnya Selasa (6/5/2025).
Ia juga menambahkan bahwa pihak sekolah yang disebut dalam unggahan akan segera dimintai keterangan lebih lanjut.
Meski dugaan kebocoran ini menimbulkan kegaduhan di publik, Disdikpora Kota Jogja memastikan bahwa pelaksanaan ASPD di hari terakhir tetap berjalan sesuai jadwal.
“Kami tetap lanjutkan pelaksanaan ASPD sambil menelusuri dan mengklarifikasi informasi yang beredar,” kata Hasyim.
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY selaku penyelenggara ujian juga telah turun tangan. Kepala Disdikpora DIY, Suhirman, menyatakan bahwa pihaknya akan menelusuri lebih jauh dugaan keterlibatan pihak sekolah dalam distribusi soal sebelum ujian berlangsung.
Sementara itu, Koordinator Pengaduan Masyarakat dan Monitoring Peradilan Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba, menyayangkan insiden ini.
Ia menilai jika benar terjadi kebocoran, hal tersebut mencoreng integritas sistem evaluasi pendidikan di DIY.
“Jika terbukti benar, ASPD Matematika di sekolah tersebut harus diulang agar ada keadilan bagi peserta lain,” tegasnya.
Hingga berita ini diunggah, belum ada keputusan resmi terkait tindak lanjut hasil penyelidikan dugaan kebocoran ini.(*)