Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad bocah berusia 8 tahun yang hanyut di Selokan Sarijero, Singosaren, Banguntapan, Bantul pada Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban berinisial ADS ditemukan meninggal dunia setelah pencarian intensif.
“Korban ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian awal. Kondisinya sudah tidak bernyawa saat ditemukan,” ungkap AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, Kasi Humas Polres Bantul, kepada wartawan pada Selasa (6/5/2025).
Menurut keterangan saksi Rizki Ramadhani (20), kronologi kejadian bermula saat korban bermain air bersama dua temannya di tengah hujan lebat pada Senin (5/5/2025).
IniSaat itu, sandal korban lepas dan terbawa arus. Ketika berusaha mengambil sandalnya, ADS terpeleset dan jatuh ke selokan yang sedang banjir kemudian hanyut terbawa derasnya air.
“Setelah korban ditemukan, jenazah dibawa ke Posko SAR Gabungan untuk pemeriksaan oleh pihak Puskesmas Banguntapan dan identifikasi oleh tim INAFIS Polres Bantul dengan didampingi keluarga korban,” tambahnya.
Setelah proses identifikasi selesai, jenazah ADS langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Jenazah bocah yang beralamat di Sarirejo 2 RT 07, Singosaren, Banguntapan, Bantul itu kemudian dibawa pulang untuk proses pemakaman.
Jeffry menghimbau kepada masyarakat terutama orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anak saat musim hujan.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap bahaya banjir, terutama bagi anak-anak. Jangan biarkan mereka bermain di dekat saluran air saat hujan deras,” pungkasnya. (*)
