Jalur Cinomati Dihapus dari Google Maps dan Dilarang Dilalui Bus saat Lebaran 2025

0
18

Menjelang libur Lebaran 2025, pemerintah Kabupaten Bantul mengambil langkah tegas untuk menjaga keselamatan wisatawan di jalur wisata Kapanewon Dlingo. Salah satu langkah utama yang diambil adalah menghapus jalur Cinomati dari Google Maps dan melarang bus wisata melintas di jalur rawan kecelakaan, termasuk di Kaliurang dan Bukit Bego.

Panewu Dlingo, Marji Hidayat, menyebutkan bahwa tiga jalur utama—Kaliurang, Cinomati, dan Bukit Bego—dianggap berbahaya, terutama bagi pengendara yang belum familiar dengan medan terjal dan menanjak.

“Jalur yang cukup rawan itu di Kaliurang, Cinomati, dan Bukit Bego. Kecelakaan sering terjadi di sana, terutama bagi pengguna jalan yang baru pertama kali melintas,” ujar Marji, Senin (24/3/2025).

Sebagai antisipasi, selain menghapus jalur Cinomati dari Google Maps, pemerintah setempat telah memasang rambu peringatan di titik-titik berbahaya dan menggelar pengamanan arus lalu lintas selama periode libur Lebaran. Langkah ini diambil untuk membantu kendaraan mogok dan memastikan kenyamanan pengguna jalan.

Marji menegaskan bahwa jalur Cinomati dan Kaliurang sangat tidak disarankan untuk dilalui bus wisata karena medan yang curam dan berisiko tinggi. Wisatawan dianjurkan menggunakan jalur Terong-Mangunan yang dinilai lebih aman dan mudah diakses.

“Medannya naik turun dan terjal. Bus tidak direkomendasikan lewat sana karena sering terjadi kecelakaan,” tegasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Singgih Riyadi, menambahkan bahwa ada aturan khusus bagi bus wisata selama masa mudik dan libur Lebaran 2025.

Bus dari arah Imogiri/Bantul menuju destinasi seperti Hutan Pinus Mangunan, Seribu Batu Songgo Langit, dan Puncak Becici diharuskan keluar melalui jalur Pathuk. Sebaliknya, bus dari arah Pathuk juga wajib kembali melalui jalur yang sama.

Untuk memastikan kelancaran dan keselamatan, pada H+7 Lebaran, pemerintah akan mendirikan pos pengamanan di titik-titik strategis, termasuk di Puncak Becici, Simpang Empat Terong, Cinomati, dan Simpang Tiga Mangunan. (*)