Yogyakarta, 10 November 2024 – Ratusan pesepeda gravel dari Yogyakarta dan sekitarnya memadati area Taru Martani untuk mengikuti event Gravelan Geden yang digelar pada Minggu pagi ini. Event yang mengajak peserta menjelajahi rute gravel sejauh 50 kilometer di sisi barat Kota Yogyakarta ini berhasil menghadirkan suasana kebersamaan dan kegembiraan di antara para pecinta sepeda.
Gravelan Gede bukan hanya sekadar ajang bersepeda, tetapi juga menjadi ruang untuk berjumpa, bersilaturahmi, dan mempererat persaudaraan antar komunitas sepeda di Yogyakarta. “Event ini membuktikan bahwa Jogja masih sangat asyik dan seru untuk bersepeda,” kata Septiyadi Pityanta, inisiator Gravelan Geden.
Selain menjadi ajang pertemuan para pesepeda, Gravelan Geden juga menjadi momen kick off menuju event besar berikutnya, yaitu Dolan Kebon 2025. Event Dolan Kebon 2024 yang digelar sebelumnya sukses besar dan menjadi oase bagi para pesepeda, di tengah maraknya kegiatan olahraga lari di Yogyakarta.
“Dengan Gravelan Geden, kita ingin memulai perjalanan menuju Dolan Kebon 2025 yang lebih besar dan berkesan. Akan banyak hal seru di 2025 nanti, kami ingin membawa kesan bagi peserta,” tambah Septiyadi.
Dengan antusiasme komunitas bergabung dalam Gravelan Geden, harapannya Dolan Kebon tahun depan bisa berjalan dengan lebih luar biasa. Melihat animo penyelenggaraan 2024 dengan tajuk Sowan Nyai, diharapkan event tahun depan lebih semarak.
“Dolan Kebon 2024 peserta mayoritas bahkan bukan berasal dari Jogja. Ini menjadi indikasi baik sport tourism. Harapan kami dengan terus digelorakan event sepeda yang berkualitas, harapannya akan mengundang semakin banyak pecinta sepeda hadir tahun depan,” pungkas Septiyadi.