Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan DIY turun ke TKP kecelakaan maut yang melibatkan Mercedes Benz dan Truk Box yang menyebabkan Pak Ogah meninggal dunia di Ringroad Barat.
Dari pemeriksaan yang dilakukan Rabu (2/8/2023) tersebut, ORI mencatat beberapa sarana Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik tidak maksimal. ORI perwakilan DIY juga menggali informasi dari masyarakat dan memberikan beberapa rekomendasi.
“Dari informasi masyarakat, tidak hanya lampu penerangan jalan yang bermasalah. Tapi lampu lalu lintas, dulu ada lampu kuning yang menyala berkedip, memberi tanda (pengendara) untuk hati-hati. Saat ini sudah tidak ada,” kata Muhammad Bagus Sasmita, Asisten Pemeriksaan Laporan ORI DIY.
Disamping itu, di lokasi kejadian juga minim penerangan, sebab titik tiang lampu PJU letaknya berjauhan mengakibatkan disejumlah titik gelap gulita dan memicu terjadinya kecelakaan.
Sementara Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Sleman mengatakan telah mengusulkan kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah III DIY untuk menindaklanjuti soal lampu penerangan jalan umum di Ringroad Sleman yang kondisinya mati.
“Titik-titik yang mati sudah diinventarisasi dan kami dapat informasinya dari Satlantas (Polresta Sleman), tinggal nanti follow-up dari BPTD wilayah III,” kata Arip Pramana, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman saat dikonfirmasi.
Arip mengaku sudah mengusulkan 165 titik, sepanjang Ringroad Pelem Gurih sampai Maguwoharjo yang lampu penerangannya tidak prima ke BPTD wilayah III untuk ditindaklanjuti. Ia ingin agar hal ini menjadi perbaikan prioritas, terutama di titik-titik paling krusial yaitu u-turn atau titik putar balik.
Kontributor: Zukhronee Muhammad