Laptop dinas milik Jaksa KPK Ferdian Adi Nugroho yang digondol maling siang hari di rumahnya di kampung Wirobrajan ditemukan di Pegadaian, Koja, Jakarta Utara.
Laptop yang sempat disebut-sebut ikut dibuang bersama beberapa barang curian di Sungai Winongo Yogyakarta ternyata digadaikan seharga Rp 2 juta. Selanjutnya Polisi akan memanggil korban untuk memastikan kondisi laptop, termasuk isi file di dalamnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, pada Selasa (10/1/2023) mengatakan motif kedua tersangka SIP dan JN adalah alasan ekonomi.
“Motif kejahatan pelaku adalah motif ekonomi dan sampai saat ini belum ada atau tidak ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini,” kata Nuredy.
Nuredy membenarkan ada beberapa barang yang memang dibuang di sungai Winongo dan satu lagi di sungai di wilayah Kebumen, Jawa Tengah. “Untuk nama sungai di wilayah tersebut [Jawa Tengah] pelaku mengaku tidak ingat tepatnya,” imbuhnya.
“Alasan pelaku membuang berkas-berkas tersebut, karena tidak ada nilai ekonomi. Selain berkas, ID card KPK milik korban dan sebuah handphone [merk] xiaomi seri lama juga dibuang,” kata Nuredy.
Nuredy menyebut kasus pencurian ini tak ada kaitannya dengan perkara KPK yang ditangani korban Ferdian Adi Nugroho yang diketahui bertugas sebagai Jaksa KPK.
“Sampai saat ini hasil penyidikan dan hasil keterangan dari para tersangka mereka datang ke Jogja melalui Jawa Tengah itu adalah inisiatif pribadi untuk melakukan pencurian dengan motif ekonomi,” tandasnya.
Kontributor: Zukhronnee Muhammad
