Sebagai kota yang dikenal sebagai pusat seni dan budaya, Yogyakarta kembali menunjukkan potensinya di dunia musik melalui hadirnya label rekaman baru, Kontener Music. Label asal kota Gudeg ini hadir dengan misi besar: menjadi wadah bagi talenta muda berbakat untuk berkarya dan mewarnai industri musik Indonesia.
Mengusung filosofi “Kontener” sebagai wadah besar yang mampu menampung beragam genre musik, label ini optimis dapat melahirkan bintang-bintang baru dari Yogyakarta dan sekitarnya.
“Tidak hanya fokus pada satu jenis musik, Kontener Music menargetkan dapat menjadi rumah bagi berbagai aliran musik, sekaligus menjembatani para penyanyi muda dengan masyarakat luas,” kata Hanafi selaku inisiator Kontener Music saat peluncuran single di Pendopo Ajiyasa JNM Yogyakarta pada Senin (23/12/2024).
Dalam debutnya, Kontener Music memperkenalkan dua penyanyi muda berbakat. Brian Prasetyoadi, penyanyi asal Yogyakarta yang telah menjuarai Kompetisi Bintang Radio Tingkat Nasional 2007, resmi merilis single berjudul “Rindu Yang Menyiksa”.
Lagu ini menggambarkan kisah cinta tragis yang penuh emosi, dibalut dengan suara khas Brian yang mampu menyentuh hati pendengar.
“Lagu ini sangat personal bagi saya. Ada banyak kenangan yang terekam dalam setiap liriknya, dan saya berharap pendengar bisa merasakan emosinya seperti yang saya rasakan,” ujar Brian.
Sementara itu, Rebecca Simorangkir, atau yang akrab disapa Becca, hadir dengan lagu “Cinderella Batak”. Lagu ini mengangkat nilai-nilai budaya Batak, khususnya tentang peran dan kewajiban anak perempuan dalam menjaga nama baik keluarga.
“Sebagai seorang Batak, saya ingin memperkenalkan budaya ini melalui musik. Lagu ini adalah cerita tentang tradisi yang sangat saya hormati, dan saya ingin semua orang bisa memahaminya,” ungkap Becca dengan penuh antusiasme.
Rencana Besar di Akhir 2024
Menjelang akhir tahun 2024, Kontener Music telah menyiapkan 50 lagu untuk diluncurkan secara bertahap. Lagu-lagu ini akan dibawakan oleh para penyanyi baru yang kini tengah dipersiapkan oleh label tersebut.
Dengan langkah ini, Kontener Music berambisi menjadi kekuatan baru di industri musik nasional, sekaligus membawa nama Yogyakarta ke panggung musik yang lebih luas.
Hanafi, inisiator Kontener Music, menyatakan keyakinannya terhadap visi label ini.
“Kami memilih nama ‘Kontener’ karena ingin menjadi wadah besar yang bisa menampung berbagai talenta dari Yogyakarta dan sekitarnya. Harapannya, label ini bisa menjadi batu loncatan bagi musisi muda untuk berkembang di panggung nasional,” ujarnya.
Dengan optimisme besar, Hanafi menambahkan bahwa langkah Kontener Music tidak berhenti di sini.
“Kami sangat berharap Brian dan Becca bisa menjadi inspirasi bagi musisi lainnya. Ini adalah awal dari perjalanan panjang kami untuk memajukan musik Yogyakarta dan Indonesia,” kata Hanafi.
Dengan visi besar dan langkah konkret, Kontener Music mengajak berbagai pihak untuk mendukung perjalanan label ini, menjadikannya jembatan bagi musisi muda dan para pecinta musik di seluruh Indonesia.
