Tarif Parkir tak wajar di Kawasan Tugu Jogja Melanggar Aturan Pemkot Jogja

0
175
Karcis resmi Pasar Malam Tugu Jogja Expo (@sajakhati10)

Tarif parkir dikawasan tugu Jogja melanggar aturan dari Pemerintah Kota Jogja. Hal ini disampaikan Sumadi Pj Walikota Jogja saat diminta klarifikasi pada Senin (12/12/2022) perihal tarif parkir yang tak wajar di kawasan Jalan Mangkubumi tersebut.

Menurut Sumadi, tindakan tukang parkir yang memberi tarif Rp 5.000 tersebut jelas-jelas melanggar aturan. Pasalnya Pemkot Jogja memberlakukan tarif parkir di kawasan Tugu sebesar Rp 2.000 bukannya Rp 5.000.

Kejadian tarif tak wajar menimpa banyak pengunjung yang memarkir kendaraan roda dua baik akan berkunjung ke Pasar Malam Tugu Jogja Expo (TJE) maupun yang tidak.

Hal ini dialami pemilik akun Instagram @nanda_dida12, salah satu pelanggan angkringan Jaman Edan. Nanda membagikan pengalamannya dan di-repost oleh beberapa akun Instagram lain karena harus membayar parkir sebesar Rp. 5000. Padahal Nanda tidak berkunjung ke Pasar Malam TJE, melainkan hanya ke angkringan. 

Petugas parkir berkilah, bahwa tarif baru tersebut berlaku selama penyelenggaraan Pasar Malam TJE. Dalam beberapa unggahan yang beredar di media sosial, tampak pula karcis yang dipergunakan oleh tukang parkir adalah karcis kadaluarsa yang diperuntukkan lebaran pada Mei 2022 silam.

“Proses parkir harus sesuai ketentuan. [Pengelola parkir] harus minta tiket parkir ke Pemkot, tapi sampai sekarang kan belum ada. Selain itu, karcis parkir pun dikeluarkan Pemkot sesuai dengan kegiatan. Karenanya kertas parkir yang tidak sesuai dilarang untuk digunakan pengelola,” kata Sumadi.

Sementara inisiator Pasar Malam Tugu Jogja Expo, Widihasto Wasana Putera menyebut di area Pasar Malam TJE pihaknya bersepakat untuk tarif parkir sepeda motor Rp.3.000 dan Rp.10.000 untuk mobil. Hasto pun mengaku bahwa unggahan yang viral tersebut bukan terjadi di wilayahnya.

“Karena kami sepakat dengan koordinator parkir untuk tidak menaikkan tarif parkir, agar sama-sama menciptakan kondisi yang kondusif. Apalagi sampai ramai di media sosial,” kata dia.

Hasto melanjutkan karena banyaknya petugas parkir yang juga berada di luar area, pihaknya mengaku tidak bisa memonitor semuanya.

Kontributor: Zukhronnee Muhammad