Warga Tidak Membuang Sampah di Jalan, Depo Sampah Kota Jogja Membeludak

0
133
Depo sampah di Kotabaru yang sampahnya sempat meluber di jalan dan viral karena tidak kunjung diangkut, kini ditutup oleh petugas. (zukhronnee muhammad)

Sampah di depo-depo sampah di Kota Jogja membeludak. Setelah depo RRI Kotabaru, Depo Pengok dan Jalan Kusbini pun memiliki pemandangan serupa.

Penyebabnya adalah warga sudah tidak membuang sampah di pinggir jalan. Artinya, warga membuang sampah secara terpusat ke depo.

Pj Walikota Jogja, Singgih Raharjo, mengatakan bahwa hal ini merupakan hasil dari upaya pemerintah untuk mengurangi pembuangan sampah sembarangan.

“Beberapa waktu lalu kan banyak di jalan, kemudian di jalan sudah kita lakukan upaya persuasif maupun tindakan, kemudian kita arahkan ke depo. Maka kemudian depo volumenya meningkat,” kata Singgih saat konferensi pers di Balai Kota Jogja, Rabu (11/10/2023).

Singgih melanjutkan, pemerintah kini tengah berupaya untuk mengatur sirkulasi truk pengangkut sampah dari depo-depo ke TPA Piyungan.

“Kita harus mengatur armada, dan kita bawa ke TPA. Itu juga harus diatur, kalau nggak nanti tidak akan maksimal. Kita akan me-manage yang ada di 14 depo. Sehingga pada minggu ini kita berupaya bisa dilakukan pengurangan di depo-depo itu, kalau memungkinkan bisa kosong,” ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja, Sugeng Darmanto, mengatakan bahwa masalah utama bukan pada tenaga dan armada pengangkut sampah.

“Yang penting sebenarnya adalah pelonggaran untuk kami bisa bawa (sampah) ke Piyungan. Jadi bukan persoalan armada, bukan persoalan tenaga, tapi kuota,” kata Sugeng.

Kontributor: Zukhronee Muhammad