Tak Kunjung Diangkut, Sampah Menggunung di TPS Jogoyudan

0
245
Tumpukan sampah di kampung Jogoyudan yang meluber hingga ke badan jalan akibat tidak pernah diangkut oleh DLH Kota Jogja. (zukhronnee muhammad)

Pemerintah Kota Jogja terus melakukan penyisiran terhadap timbunan sampah yang menumpuk di jalan-jalan strategis Kota Jogja. Timbunan sampah yang ditaruh warga tidak pada tempatnya ini berjumlah cukup signifikan, dalam sehari DLH Kota Jogja mampu menyisir sampah sebanyak 30 ton dan terus mengalami penurunan.

Namun penyisiran ini tidak menyentuh TPS milik warga, di kampung Jogoyudan salah satunya. Selama ditutupnya TPST Piyungan sejak 23 Juli 2023 lalu TPS milik warga RW 07 tersebut hanya sekali diangkut oleh DLH Kota Jogja, itu pun tidak sampai habis. Akibatnya saat ini tumpukan sampah telah menggunung dan tumpah di jalan kampung yang sempit tersebut.

Selain pemandangan tak elok, lalat serta aroma tak sedap yang ditimbulkan sangat mengganggu aktivitas warga maupun pengguna jalan yang melintas. Padahal, tak jauh dari TPS tersebut, terdapat pemukiman yang padat, warung kelontong, Masjid dan rumah makan. 

Kepala DLH Kota Jogja Sugeng Darmanto menyebut, pihaknya kesulitan mengangkut sampah di kampung tersebut, pasalnya kendaraan pengangkut yang berukuran besar tidak bisa masuk gang di mana TPS tersebut berada.

“Kita tidak bisa menggunakan kendaraan besar, bisanya roda empat. Kalau roda empat itu hitungannya tidak efektif karena yang dihitung di Piyungan itu ritase-nya (jumlah capaian armada dalam pengiriman-red). Ritase ini yang nanti dikonversi ke tonase,” kata dia kepada wartawan pada Senin (4/9/2023) di Balaikota Jogja.

Oleh sebab itu pihaknya tidak menggunakan kendaraan kecil. Selain itu, Sugeng menyebut jika compactor milik DLH yang kapasitasnya 3,5 ton pun tidak bisa masuk ke kampung Jogoyudan.

“Pas kita masuk harus motong teras warga supaya bisa masuk. Akhirnya setelah kami motong teras tersebut besoknya kami gak boleh masuk,” kata dia.

Sementara Pj Walikota Jogja, Singgih Raharjo meminta untuk pengambilan sampah di kampung Jogoyudan juga menjadi perhatian. Meskipun demikian Singgih menghimbau warga untuk bisa mengelola sampah rumah tangga masing-masing.

“Besok [pengambilan sampah] diagendakan ya,” kata dia.

Kontributor: Zukhronee Muhammad