STIMARYO Kukuhkan 100 Perwira Muda, Wabup Sleman Dorong Lulusan Siap Hadapi Tantangan Global

0
19
Wisuda Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta (STIMARYO) sekaligus Bon Voyage Perwira Muda. (istimewa)

Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta (STIMARYO) menggelar prosesi wisuda sekaligus Bon Voyage Perwira Muda pada 3–4 Oktober 2025. Acara ini menjadi momentum bersejarah bagi 100 taruna-taruni yang resmi dikukuhkan sebagai lulusan, terdiri atas 76 taruna dan 24 taruni. 

Prosesi tersebut tidak hanya menandai berakhirnya masa studi, tetapi juga menjadi titik awal perjalanan baru untuk mengabdi dan berkarya di dunia kemaritiman, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Prosesi wisuda tahun ini semakin istimewa karena STIMARYO meneguhkan kembali komitmennya pada nilai Discipline, Integrity, dan Action (DIA) yang menjadi fondasi utama dalam mendidik taruna-taruni. 

Nilai tersebut tidak hanya diajarkan di kelas, tetapi juga diwujudkan dalam kehidupan kampus sehari-hari. Dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang kuat, lulusan STIMARYO diharapkan mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Menariknya, sejumlah wisudawan STIMARYO telah memperoleh pekerjaan bahkan sebelum diwisuda. Sebagian di antaranya diterima melalui perusahaan mitra kampus. Capaian ini menunjukkan bahwa lulusan STIMARYO memiliki kompetensi yang diakui dan dibutuhkan dunia industri pelayaran, logistik, dan transportasi.

Keunggulan pendidikan STIMARYO juga tercermin dari prestasi akademik lulusan terbaik. Dari program studi S1 Transportasi, Thresia Tiatira Simatupang meraih IPK sempurna 4.00 dengan predikat Summa Cum Laude. 

Sementara dari program D3 Manajemen Transportasi Laut, Salwa Alleysha Syahada mencatat IPK 3.92 Cum Laude; Aqshal Bintang Syafa Ardani dari D3 Permesinan Kapal lulus dengan IPK 3.78 Cum Laude; dan Mauldan Ginu Abbariq dari D3 Studi Nautika memperoleh IPK 3.77 Cum Laude.

Dalam sambutannya, Ketua STIMARYO Dr. Wegig Pratama, M.Pd. menyampaikan rasa bangga atas capaian para taruna-taruni.

“Kami sangat bangga dengan capaian taruna-taruni STIMARYO. Prestasi ini membuktikan bahwa mutu pendidikan kami seimbang antara hardskill dan softskill. Lulusan STIMARYO tidak hanya kompeten di bidang kemaritiman, tetapi juga memiliki daya saing, kepemimpinan, dan mental juara untuk menghadapi tantangan global,” ungkap Wegig pada Sabtu (4/10/2025).

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, S.E. hadir sebagai Inspektur Upacara Bon Voyage. Dalam amanatnya, Danang mendorong para lulusan untuk menjadi insan maritim tangguh yang siap menghadapi tantangan global di era modern.

“Kita semua tahu bahwa tantangan di dunia maritim semakin kompleks. Globalisasi, persaingan tenaga kerja, perkembangan teknologi pelayaran, hingga isu lingkungan laut menuntut kita untuk terus beradaptasi,” ujar Danang.

Ia menekankan bahwa gelar akademik bukanlah garis akhir, melainkan awal dari proses pembelajaran di dunia kerja.

“Pelaut sejati tidak lahir dari laut yang tenang, melainkan dari mereka yang mampu bertahan di tengah badai. Lulusan STIMARYO harus siap menghadapi tantangan global, menjaga integritas, menumbuhkan nasionalisme, dan terus belajar sepanjang hayat,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Sleman, lanjut Danang, akan terus mendukung peran lembaga pendidikan dalam mencetak sumber daya manusia unggul, termasuk di sektor kemaritiman. Ia berharap para lulusan mampu menembus dunia internasional dan mengharumkan nama Indonesia sebagai negara maritim.

Lebih dari sekadar seremoni akademik, acara Bon Voyage menjadi simbol pelepasan perwira muda untuk berlayar menuju masa depan yang penuh tantangan sekaligus peluang. Dengan semangat kedisiplinan, kejujuran, dan aksi nyata, para lulusan diyakini akan menjadi agen perubahan yang memperkuat sektor maritim Indonesia. 

STIMARYO menegaskan bahwa para taruna-taruni yang dilepas tahun ini bukan hanya lulusan perguruan tinggi, tetapi juga duta bangsa yang siap menjunjung tinggi marwah kemaritiman di panggung dunia. (*)