Stasiun Yogyakarta kini mendapat predikat sebagai “stasiun paling Instagramable di Indonesia” setelah PT KAI Properti berhasil melakukan transformasi signifikan melalui proyek beautifikasi yang memadukan estetika, fungsionalitas, dan sentuhan budaya lokal.
Sejak diresmikan, spot-spot foto yang tersebar di berbagai sudut stasiun menjadi incaran konten kreator, wisatawan domestik, dan mancanegara.
Media sosial dipenuhi unggahan pengunjung yang membagikan pengalaman mereka berfoto di stasiun ini, membuatnya viral dan memperkuat statusnya sebagai destinasi fotografi.
“Stasiun Yogyakarta adalah etalase utama kota ini bagi para pendatang, dan kami percaya bahwa ruang publik seperti stasiun harus bisa memberikan kesan pertama yang hangat dan membanggakan,” ujar Ramdhani Subagja, Plt Sekretaris Perusahaan KAI Properti dalam keterangan tertulis, Kamis (15/5/2025).
Proyek revitalisasi ini tidak hanya meningkatkan nilai estetika, tetapi juga berhasil mengubah fungsi stasiun yang semula hanya sebagai simpul transportasi vital menjadi tujuan wisata tersendiri.
Peningkatan jumlah pengunjung terlihat signifikan, terutama saat musim libur panjang, dengan banyak orang datang khusus untuk mengabadikan momen di stasiun ini meski tidak memiliki rencana perjalanan dengan kereta api.
Keberhasilan transformasi ini menjadi model pengembangan bagi stasiun-stasiun lain di Indonesia.
Bagja menambahkan, Transformasi ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk memperkuat peran stasiun sebagai pusat aktivitas masyarakat, bukan hanya tempat naik dan turun kereta.
‘Ke depan, kami akan terus menghadirkan inovasi serupa di stasiun-stasiun lainnya,” ungkapnya.
KAI Properti membuktikan bahwa revitalisasi infrastruktur publik dengan tetap mempertahankan nilai sejarah dan kearifan lokal dapat menciptakan ruang yang tidak hanya fungsional, tetapi juga menjadi kebanggaan serta daya tarik wisata baru.
Stasiun Yogyakarta kini menjelma menjadi bukti nyata bahwa transportasi publik bisa tampil estetis dan berkarakter kuat. (*)