Sekolah Alam Pacitan Membawa Misi Lingkungan ke Panggung Dunia

0
78
Belajar tidak harus di dalam kelas, Sekolah Alam Pacitan melakukan belajar di lingkungan sekitar. (istimewa)

Sekolah Alam Pacitan telah menorehkan prestasi gemilang dengan masuk dalam nominasi 10 besar World’s Best School Prizes (WBSP) kategori environmental action. Menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, Sekolah Alam Pacitan berhasil menarik perhatian juri dunia melalui pendekatan pendidikan unik yang mengintegrasikan pelestarian lingkungan dalam setiap aktivitas belajar-mengajar.

Kepala Sekolah Bangun Naruttama menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mentransfer ilmu, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan. 

“Kami memiliki tanggung jawab untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan, serta berkontribusi dalam program pemerintah terkait kesehatan, budaya, pariwisata, ketahanan iklim, SDGs, dan nasionalisme,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya Sabtu (15/6/2024).

Konsep pembelajaran di Sekolah Alam Pacitan didesain secara menyenangkan, kreatif, eksploratif, dan berkarakter peduli lingkungan. 

Mulai dari kurikulum hingga kegiatan ekstrakurikuler, seluruh warga sekolah dilibatkan dalam aksi nyata pelestarian lingkungan. Bahkan, masyarakat dan pemerintah turut berpartisipasi dalam setiap program berbasis lingkungan yang dijalankan.

Upaya Sekolah Alam Pacitan dalam memerangi krisis iklim telah menuai banyak penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pada 2017, mereka menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri dan termasuk salah satu sekolah berketahanan iklim di Indonesia. 

Tak hanya itu, mereka juga meraih juara 1 dalam kegiatan Waste Hero yang diselenggarakan oleh SEAMEO Japan Award dan penghargaan aksi lingkungan terbaik dalam mengatasi global warming dari British Council Inggris.

World’s Best School Prizes (WBSP), inisiatif dari T4 Education di Wales – Inggris, merupakan penghargaan bergengsi di bidang pendidikan dunia. Sekolah terpilih akan diundang untuk berbagi praktik terbaik mereka melalui acara di aplikasi Komunitas T4 atau Perangkat Transformasi Sekolah, sekaligus membagikan “saus rahasia” pendekatan inovatif mereka agar dapat ditiru oleh sekolah lain demi meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here