Setahun Menjabat Singgih Raharjo Pamit, Akui Tantangan Terbesar Kota Jogja adalah Masalah Sampah

0
156
Singgih Raharjo, Pj Wali Kota Jogja saat menyampaikan isu-isu terkini di Kota Jogja kepada wartawan di Balai Kota Yogyakarta. (zukhronnee muhammad)

Setelah setahun mengabdi sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo pamit. Meski hanya menjabat sementara, Singgih mengaku termotivasi untuk mengatasi dua permasalahan krusial di Kota Jogja, yaitu parkir dan sampah.

Singgih Raharjo dilantik menjadi Pj Wali Kota Jogja sejak 22 Mei 2023, ia telah bekerja selama satu tahun. Dengan demikian jabatannya bisa berakhir pada Rabu (22/5/2024) atau sampai Pilkada serentak November 2024 mendatang.

“Di bulan pertama, saya dihadapkan dengan permasalahan parkir yang sudah berlangsung lama. Saya tidak henti-hentinya melakukan penertiban dengan didukung tim Saber Pungli, Polisi, dan TNI. Ini menjadi tantangan besar bagi saya,” ujar Singgih pada Senin (20/5/2024).

Motivasi Singgih semakin besar saat menghadapi permasalahan sampah di bulan ketiga kepemimpinannya. Masalah ini bahkan sudah berlangsung puluhan tahun lamanya.

“Saya merasa puas bekerjasama dengan teman-teman di Pemkot karena berhasil membangun 3 TPST yang dapat menangani lebih dari 50 persen sampah di Kota Jogja. Insya Allah di bulan Juni nanti, penanganan sampah bisa 100 persen lancar,” ungkapnya.

Bagi Singgih, menjabat sebagai Penjabat Wali Kota selama setahun merupakan pengalaman berharga yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Ia pun berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk melakukan yang terbaik bagi Kota Yogyakarta.

“Ini menjadi satu momentum bagi saya untuk melakukan yang terbaik bagi Kota Yogyakarta. Tidak pernah terbayangkan bisa berada di Pemerintah Kota selama setahun ini,” pungkas Singgih.

Kontributor: Zukhronnee Muhammad