Pertamina Foundation Dorong Desa Mandiri Energi, Gelar Cross Visit di Yogyakarta

0
44
Para peserta cross visit berfoto bersama. (istimewa)

Dalam upaya mempercepat desa mandiri energi di Indonesia, Pertamina Foundation menggelar Cross Visit Desa Energi Berdikari Sobat Bumi (DEB SoBI) di Yogyakarta pada 23-24 Oktober 2024. 

Mengusung tema “Dedikasi Sobat Bumi untuk Desa Energi Berdikari,” kegiatan ini diikuti oleh 11 mitra perguruan tinggi Beasiswa Pertamina Sobat Bumi dan bertujuan untuk memperkuat penerapan energi baru terbarukan (EBT) di desa.

Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero), M. Erry Sugiharto, membuka kegiatan ini dan menyatakan apresiasinya pada penerima beasiswa yang tidak hanya mendapatkan dukungan akademis, namun juga menjadi ujung tombak Sustainable Development Goals (SDGs). 

“Kalian adalah lilin di kegelapan. Jadilah manfaat bagi sesama,” kata Erry dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (29/10/2024).

Dia menekankan pentingnya kontribusi sosial para penerima beasiswa dalam mendukung energi mandiri. Dalam cross visit ini, para peserta yang terdiri dari mahasiswa dan akademisi diberi bekal ilmu dan keterampilan untuk pengembangan energi mandiri di desa melalui sesi diskusi kelompok terfokus (FGD) dengan analisis PESTEL (political, economic, social, technological, environmental, legal). 

Analisis ini membantu mereka memetakan tantangan yang dihadapi dan merancang solusi untuk menjamin keberlanjutan program DEB SoBI.

Kunjungan Program Mandiri Energi: Dari Biogas hingga Tanaman Rempah

Kegiatan ini dilengkapi dengan kunjungan lapangan, salah satunya ke Rumah Produksi Tempe Koro di Bantul, program binaan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) yang meraih PROPER Emas 2023. 

Di sana, peserta mempelajari pemanfaatan kompor biomass hibrida, produksi biomassa, hingga proses pembuatan camilan berbahan kacang koro, sebuah inovasi yang mendukung kemandirian energi lokal.

Peserta juga mengunjungi program DEB SoBI Universitas Gadjah Mada (UGM) di Dusun Banteran, Sleman, untuk melihat implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2200 Wp dan biogas dome yang mengolah kotoran sapi menjadi energi setara 3 kg LPG per hari. 

Menurut salah satu peserta, instalasi energi mandiri ini memberi contoh nyata potensi energi terbarukan di desa.

Tumbuhkan Rasa Kepemilikan Masyarakat, Pengembangan EBT jadi Berkelanjutan

Ahmad Rahma Wardhana dari Pusat Studi Energi UGM menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam program energi terbarukan agar program dapat berjalan berkelanjutan. 

Ia menjelaskan konsep Involved Searching, Dialog Localizing, dan Engaged Implementing, yaitu pendekatan untuk menggali potensi alam dan sosial bersama masyarakat, menciptakan solusi, hingga mendorong rasa tanggung jawab masyarakat terhadap keberhasilan program.

Sebagai penutup, para peserta mengikuti workshop budaya seperti membatik, memainkan gamelan, dan belajar permainan tradisional untuk mengenal lebih dekat kearifan lokal Yogyakarta. 

Agus Mashud S. Asngari, Presiden Direktur Pertamina Foundation, berharap pengalaman cross visit ini dapat menginspirasi para penerima beasiswa untuk mewujudkan desa mandiri energi di tempat asal mereka.

“Program DEB SoBI mendukung SDGs #4, #7, dan #8 serta mendekatkan Indonesia pada target bebas emisi pada 2060,” tandasnya.