Paska Disegel, Parkir Ilegal Tumbuh, Sultan akan Bongkar Pertokoan Jalan Perwakilan dengan Buldozer

0
141
Toko di ruas Jalan Perwakilan, Malioboro Yogyakarta (zukhronnee muhammad)

Pemda DIY sudah memerintahkan Pemkot Jogja untuk membongkar bangunan pertokoan di ruas Jalan Perwakilan, Yogyakarta. Langkah ini diambil Pemda DIY karena merasa sudah cukup memberikan waktu yang cukup untuk ruang dialog bagi pemilik pertokoan yang menempati tanah Kasultanan tersebut.

“[Tidak ada] ruang dialog. Ya terserah saja itu urusan mereka bukan saya,” tegas Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DIY kepada wartawan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (9/1/2023).

Sultan juga menyarankan jika perlu diratakan dengan menggunakan alat berat seperti buldozer atau big hoe. Perataan bangunan pertokoan ini akan secepatnya dilaksanakan menyusul fungsi lahan tersebut termasuk kedalam rancangan Jogja Planning Gallery (JPG) yang dimulai pada 2024.

“Ya sudah wong [jalan perwakilan] itu terus kita bongkar mau dibangun [JPG].  Ya mung (hanya-red) bongkar kan cepet, dibuldozer wis rampung (dibuldozer selesai). Kan sudah nggak ada orang,” tandas Ngarso Dalem.

Seperti diberitakan sebelumnya, walau syarat dengan penolakan dari para pemilik toko, Pemkot Jogja tetap menyegel toko-toko yang berada di sisi Utara ruas Jalan Perwakilan tersebut pada 3 Januari 2023 lalu. Ironisnya setelah disegel dan tidak ada aktivitas di pertokoan, parkir ilegal justru leluasa menggunakan lahan tersebut.

“Kan sudah selesai, sudah keluar [pedagang jalan perwakilan], ya bongkar saja,” kata Sultan.

Sementara Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Anna Rina Herbranty mengungkapkan, Pemda baru menyelesaikan Detail Engineering Design(DED) atau Rancang Bangun Rinci dari JPG pada tahun ini.

Pemda akan menggunakan lahan di Teras Malioboro 2, Kantor DPRD DIY dan Jalan Perwakilan untuk integrasi pembangunan Jogja Planning Galery. Pembangunan dilakukan pasca kantor DPRD DIY dipindah ke Jalan Kenari dan pedagang Teras Malioboro 2 direlokasi ke tempat baru.

“Ini baru proses ded. Kalau basic design sudah kami sayembarakan dan sudah ada pemenangnya beberapa waktu lalu. Hasil tersebut akan digunakan untuk membuat DED,” tutupnya.

Kontributor: Zukhronnee Muhammad