Lima hari lagi tepatnya Jumat (16/9/2022) Pasar Rakyat Jogja Gumregah akan dimulai. Persiapannya terus dikebut. Pihak penyelenggara telah mendirikan tenda stan dan aneka wahana permainan seperti tong stan, rumah hantu, kora-kora, komedi putar, ombak banyu, kincir angin, trampolin, rumah balon, kereta rel, istana balon dan sepeda air.
Total tenda stan yang didirikan di lahan eks kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kerjasama (STIEKers) jalan Parangtritis Km 3 Yogyakarta tersebut sebanyak 239 stan. Hampir semua stan telah laku disewa. Seremoni pembukaan Pasar Rakyat Jogja Gumregah akan digelar Minggu (18/9/2022) mulai pukul 15.00.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia DPD RI Gusti Kanjeng Ratu Hemas dijadwalkan hadir membuka acara. Malam harinya pengunjung dan pedagang akan dihibur oleh musisi campursari Cak Diqin diiringi kelompok musik Exstravagongso. Musisi asal Boyolali ini akan membawakan sedikitnya 10 lagu-lagu hitsnya antara lain Cinta Tak Terpisahkan, Susu Boyolali, Mister Mendem, Tali Kotang dan lain-lain.
Pasar Rakyat Jogja Gumregah akan berlangsung sebulan penuh mulai tanggal 16 September hingga 16 Oktober 2022. Pasar Rakyat Jogja Gumregah (PRJG) digelar untuk mengobati kerinduan masyarakat akan Pasar Malam Perayaan Sekaten yang terakhir diadakan tahun 2018.
Dari pantauan di lokasi, terlihat beberapa wahana permainan sudah berdiri menjulang. Antara lain wahana atraksi motor tong stand, rumah hantu dan bianglala yang berada persis di depan pintu masuk. Persis disebelahnya ada rumah hantu yang didominasi warna hitam dengan mural sosok-sosok hantu. Tong stan, rumah hantu dan bianglala adalah wahana permainan khas Pasar Malam Perayaan Sekaten yang dulu biasa hadir di Alun-Alun Utara Yogyakarta.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Pasar Rakyat Jogja Gumregah Inung Norzani pada Selasa (12/9/2022), pihaknya mendirikan total sebanyak 239 tenda stan berukuran 4×3 meter dan 3×3 meter. Posisinya berada di tengah lapangan dikelilingi akses jalan untuk pengunjung. Di bagian tengah sisi timur akan didirikan panggung kesenian berukuran 12×10 meter.
“Sementara sisi barat dipersiapkan untuk parkir kendaraan. Panitia juga membangun fasilitas mushola dan toilet umum,” ujarnya.
Dikatakan Inung para penyewa stan dapat mulai masuk dan mempersiapkan produk barang dan jasanya mulai Selasa 13 hingga 15 September 2022. Panitia menyiapkan tenda, sementara partisi dinding dan lantai dipersiapkan sendiri oleh pedagang.
“Untuk listrik pedagang akan dilayani oleh vendor penyedia jasa listrik,” imbuhnya.
Pasar Rakyat Jogja Gumregah tidak memungut tiket masuk alias gratis. Panitia mematok tarif parkir sepeda motor tiga ribu rupiah dan mobil lima ribu rupiah baik di area dalam maupun luar. Panitia menggandeng warga Padukuhan Salakan Bangunharjo Sewon Bantul untuk turut mengelola parkir di lahan penyelenggaraan Pasar Rakyat Jogja Gumregah.
Kontributor: Zukhronnee Muhammad