Kusir Bantah Bau Pesing Berasal dari Kuda Saja, Walikota Soroti Becak Motor Gunakan Cekungan Khusus Andong

0
8
Cekungan khusus andong yang digunakan tidak sesuai fungsinya. (zukhronnee muhammad

Ketua Paguyuban Kusir Andong, Purwanto, membantah klaim Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo bahwa bau pesing di kawasan Malioboro berasal dari kencing kuda andong. Ia justru menuding bau tidak sedap tersebut juga muncul dari pengunjung Malioboro yang buang air kecil sembarangan.

“Kemarin juga ditanya UPT, kenapa pesing, ya itu kan ada pesing di belakang halte. Kalau kuda kan nggak mungkin di belakang halte,” kata Purwanto saat dihubungi wartawan beberapa waktu lalu.

Purwanto menegaskan pihaknya telah mewajibkan setiap anggota paguyuban membawa pewangi dan air untuk membersihkan kotoran kuda. “Pertanggungjawabannya semua andong wajib membawa pewangi dan air untuk menyemprot,” jelasnya.

Dia menambahkan bahwa paguyuban juga rutin melakukan kerja bakti membersihkan kawasan Malioboro. “Kita sudah mengadakan kerja bakti, tiap minggu kerja bakti disemprot minyak wangi,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo berencana melakukan penertiban andong-andong di Malioboro dengan memastikan setiap andong parkir di cekungan khusus di sisi barat.

Namun, faktanya cekungan tersebut justru banyak digunakan becak motor.

“Kalau nanti parkirnya tertib di cekungan-cekungan itu, kita mengkondisikannya di cekungan itu kan lebih mudah,” kata Hasto di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (11/4/2025).

Hasto Wardoyo mengusulkan penggunaan diapers untuk kuda andong guna mengatasi bau pesing yang dikeluhkan wisatawan. Ia mengaku masih mempelajari kondisi kuda sebelum mengambil kebijakan.

“Memang saya harus memikirkan diapers kuda itu. Memang itu unik, tapi harus dipikirkan,” tandasnya. (*)