Ketepatan waktu keberangkatan menjadi sorotan utama selama masa Angkutan Lebaran 2025 di Yogyakarta. KA Bandara di wilayah ini mencatatkan on-time performance (OTP) mengesankan sebesar 99,8 persen, menjadikannya salah satu moda transportasi paling andal untuk perjalanan menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
Capaian luar biasa ini berlangsung selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, bertepatan dengan momen padatnya arus mudik dan balik Lebaran.
Menurut Ayep Hanapi, Manajer Komunikasi Perusahaan PT Railink dalam keterangan tertulisnya pada Senin (14/4/2025), keberhasilan tersebut adalah wujud nyata komitmen mereka dalam menyediakan transportasi yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga tepat waktu.
“Ketepatan waktu adalah salah satu keunggulan utama transportasi kereta api bandara. Kereta tidak dapat menunggu pelanggan yang terlambat tiba di stasiun, sehingga disiplin waktu menjadi sangat penting,” ungkap Ayep.
Dengan jumlah penumpang mencapai 206.580 orang selama masa angkutan Lebaran 2025, layanan KA Bandara seperti YIA Xpress dan YIA PSO menunjukkan peningkatan 8% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menjadi bukti nyata meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kereta bandara sebagai pilihan utama transportasi ke dan dari YIA.
Faktor ketepatan waktu menjadi penentu utama dalam pilihan masyarakat. Kereta bandara tak memberikan ruang untuk keterlambatan, mengingat konektivitas langsungnya dengan jadwal penerbangan. Hal ini menciptakan standar baru dalam mobilitas urban yang efisien.
Selama periode lebaran, kereta bandara mencatat angka signifikan dengan melayani sekitar 177.371 penumpang, yang berarti lebih dari 60% dari total 296.215 penumpang pesawat di Yogyakarta. Angka tersebut menempatkan layanan KA Bandara sebagai tulang punggung penting dalam integrasi transportasi darat dan udara di wilayah tersebut.
Melihat tingginya antusiasme dan volume penumpang, PT Railink menghimbau calon penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal. Hal ini penting untuk menjamin ketersediaan tempat duduk, terutama di masa padat seperti libur panjang dan hari besar nasional.
Railink juga mengingatkan penumpang untuk memilih jadwal KA Bandara yang sesuai dengan waktu keberangkatan pesawat. Idealnya, keberangkatan kereta dipilih minimal 2 jam sebelum jadwal penerbangan domestik dan 3 jam untuk penerbangan internasional. Panduan ini membantu mencegah keterlambatan dan memberi ruang waktu yang cukup bagi proses check-in serta keamanan bandara.
Dengan pencapaian OTP yang nyaris sempurna dan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang, KA Bandara Yogyakarta semakin memperkuat reputasinya sebagai moda transportasi yang profesional, disiplin, dan terpercaya. (*)
