Terjadi Lagi, Satu Wisatawan Hilang Terseret Ombak Pantai Parangtritis

0
10
Petugas memberikan edukasi kepada wisatawan yang selamat dari arus balik pantai Parangtritis. (dok sar Parangtritis)

Pengabaian terhadap peringatan petugas kembali menelan korban di Pantai Parangtritis. Pada Sabtu (12/4/2025), dua wisatawan asal Banjarnegara terseret ombak setelah mengabaikan peringatan berulang dari petugas keamanan pantai.

Rendy Ardyansah (17) berhasil diselamatkan, sementara Pujo (35) masih dalam pencarian tim SAR. Keduanya tiba bersama rombongan sekitar pukul 11.30 WIB dan langsung bermain di area berbahaya pantai sekitar pukul 12.00 WIB.

“Mereka sudah diperingatkan berkali-kali oleh petugas yang berjaga, namun tidak diindahkan,” ungkap Catur Wibowo, anggota Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis.

Kepala Kantor Basarnas Jogja, Kamal Riswandi, mengatakan tim gabungan langsung melakukan pencarian. “Kami kerahkan personel dan peralatan lengkap meski terkendala cuaca dan arus kuat,” jelasnya.

Tragedi ini terjadi hanya beberapa hari setelah tim SAR menutup operasi pencarian terhadap Andreas Julian Pranata Putra (18), warga Semarang yang juga hilang terseret ombak Parangtritis pekan lalu.

“Ini kasus kedua dalam sepekan. Kami sangat menyayangkan pengunjung masih mengabaikan peringatan petugas,” tegas Kamal. Dia mengimbau wisatawan untuk selalu mematuhi rambu dan arahan petugas.

Pantai Parangtritis dikenal memiliki ombak berbahaya, namun masih banyak pengunjung yang abai terhadap keselamatan mereka sendiri. Pihak berwenang menekankan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam berwisata.

Pencarian terhadap Pujo masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Ditpolairud Polda DIY dan Sat Linmas Rescue Istimewa Wil III Parangtritis.(*)