Kembangkan Potensi, Pelaku UMKM Gelar Produk di Mall

0
189
Salah satu peserta lokal bazaar UMKM di Malioboro Mall (zukhronnee muhammad)

Hantaman pandemi Covid-19 semestinya menjadi pembelajaran bagi pelaku UMKM, terlebih Yogyakarta yang sering menjadi barometer industri kreatif di Indonesia. Kini, seiring melonjaknya kunjungan wisatawan di Jogja setelah status PPKM dihapus, merupakan saat yang tepat bagi pelaku UMKM untuk bangkit dalam mendukung pariwisata di DIY.

“Di era paska pandemi ini mari kita bersama-sama tunjukan kepada masyarakat luas bahwa Jogja aman, nyaman dan ngangeni untuk dikunjungi. Kita tuai ide cerdas, kreatif, dan inovatif menjadi dan mengolahnya jadi kebiasaan baru untuk diimplementasikan sehingga membuahkan hasil,” papar Krido Renggono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta saat membuka  Bazar dan Workshop HIPMI Kota Yogyakarta X Lokal Market, Jumat (17/3/2023) di Malioboro Mall.

Krido meyakini, melalui kegiatan seperti inilah perekonomian menjadi hidup, berkembang, dan menciptakan stabilitas serta ketahanan lokal. Masyarakat khusunya Jogja tidak lagi hanya menjadi penonton, tetapi berperan sebagai pelaku di pasar nasional maupun internasional. 

“Jogja adalah Kota yang Istimewa, yang banyak memiliki pengusaha wirausaha-wirausaha muda yang Kreatif. Sebagai seorang pengusaha, membangun jaringan atau networking merupakan kunci penting dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya, termasuk juga untuk rekan-rekan UMKM,” ujarnya.

Dengan membangun jaringan banyak keuntungan yang didapatkan di antaranya menambah koneksi dan relasi, bertambahnya rekan untuk bertukar pikiran terkait perkembangan dan kemajuan bisnis di masa kini bertambahnya peluang untuk mengembangkan diri, menambah pengetahuan, serta memberikan kepercayaan diri dalam berbisnis dan bekerja. 

Sementara Ketua BPC HIPMI‎ Kota Yogyakarta Fandy Lucky mengungkapkan, kegiatan kali ini untuk merangkul UMKM dalam menyambut bulan suci Ramadan yang tinggal hitungan baru. Dengan begitu kegiatan ini bisa menjadi ajang untuk sharing dan bertukar pikiran antara pelaku UMKM sekaligus dapat mendorong pertumbuhan ekonomi paska pandemi.

Tentunya semua itu akan bisa diwujudkan dengan baik apabila para pelaku UMKM terus berupaya untuk mengembangkan kreativitas, potensi serta kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing peserta lokal bazaar.

HIPMI sebagai mitra Pemerintah, diharapkan dapat membantu percepatan pemerataan perekonomian di masyarakat selain menjaga pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat, serta membantu dalam memperluas lapangan kerja, menanggulangi masalah sosial dan mengentaskan masalah kemiskinan. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here