Diduga Sakit Hati, Pemuda di Ngaglik Tega Bunuh Ayahnya

0
56
Ilustrasi pembunuhan. (istimewa)

Seorang pemuda berinisial FPN (22), warga Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, tega membunuh ayahnya sendiri karena sakit hati dilarang mencari kerja. Kejadian tragis ini terjadi pada Senin (22/7/2024) sekitar pukul 20.25 WIB di Yapah RT 003 RW 001, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman.

Kapolresta Sleman, Kombes Yuswanto Ardi, membenarkan peristiwa tersebut. “Terkait kejadiannya benar. Korban berinisial S, laki-laki usia 66 tahun,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (23/7/2024).

Berdasarkan informasi, kejadian bermula ketika saksi HAA bermaksud menjenguk bapaknya dan mendapati seluruh lampu rumah dalam kondisi mati. Saksi masuk ke rumah dengan membuka kunci dari jendela, kemudian menyalakan lampu ruang tamu dan kamar tidur korban. Saksi melihat darah di bawah tempat tidur dan menemukan korban tergeletak di sana. 

Tiba-tiba, saksi dipukul dari belakang dengan palu besar oleh tersangka, sehingga terjadi perkelahian. Tersangka akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan bantuan saksi lainnya.

“Selain mengamankan pelaku, kami juga menyita barang bukti berupa palu besar. Saat ini, tersangka dibawa ke RS Jiwa Grasia Pakem untuk pemeriksaan kejiwaan,” tambah Yuswanto Ardi.

Kapolsek Ngaglik, AKP Mashuri, juga mengonfirmasi kejadian ini. “Benar, kejadian itu. Pelaku adalah anak ketiga dari korban,” katanya.

Kontributor: Zukhronnee Muhammad