KA Bandara Catatkan Tren Positif, Jadi Pilihan saat Libur Lebaran

0
12
Penumpang memindai tiket elektronik di gate otomatis stasiun saat arus balik Lebaran. Suasana ramai namun tertib, menggambarkan semangat mudik yang hangat dan penuh harapan. (istimewa)

PT Railink sebagai operator KA Bandara di Medan dan Yogyakarta menyampaikan bahwa sebanyak 390.475 penumpang menggunakan layanan Kereta Api Bandara selama masa angkutan Lebaran 2025 yang terhitung sejak 21 Maret hingga 7 April, meningkat sebesar 31% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 296.668 penumpang.

Angka ini menunjukkan tren positif terhadap minat masyarakat yang terus meningkat pada transportasi publik yang menghubungkan pusat kota dengan bandara.

Penumpang tertinggi tercatat pada 7 April 2025, dengan total 27.846 penumpang. Angka ini merupakan pencapaian terbesar sepanjang operasional kereta, dengan rincian sebanyak 12.338 penumpang di Yogyakarta dan 15.508 penumpang di Medan.

Kereta Api Bandara semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan nyaman dan tepat waktu, terutama pada masa libur Lebaran.

Terdapat kenaikan 10% menjadi 167.127 penumpang di Yogyakarta dibandingkan masa angkutan Lebaran pada periode sebelumnya, yaitu sebanyak 150.840 penumpang. Sedangkan di Medan, sebanyak 223.348 penumpang menggunakan Kereta Api Bandara selama masa angkutan Lebaran, dengan peningkatan 53% dibandingkan periode sebelumnya sebanyak 145.828 penumpang.

Manajer Komunikasi Perusahaan KAI Bandara, Ayep Hanapi, dalam keterangan tertulisnya Selasa (8/4/2025) mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi tingginya antusiasme dari masyarakat terhadap layanan Kereta Api Bandara.

“Peningkatan jumlah penumpang ini merupakan bukti bahwa masyarakat semakin mempercayakan perjalanan mereka menggunakan kereta api, khususnya untuk perjalanan ke dan dari bandara. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan keselamatan serta kenyamanan setiap penumpang,” kata dia.

Kereta Api Bandara telah menjadi bagian penting dari ekosistem transportasi di Indonesia, memberikan alternatif perjalanan yang cepat, nyaman, dan ramah lingkungan bagi masyarakat.

Dengan akses langsung ke bandara, kereta api ini mengurangi kemacetan yang sering terjadi di jalan raya, memberikan kenyamanan, dan menghemat waktu perjalanan bagi para penumpang.

”Kami berharap pencapaian ini dapat terus meningkatkan kepuasan pelanggan dan memberikan kontribusi positif bagi transportasi publik di Indonesia. PT Railink juga akan terus bekerja keras untuk memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh penumpang,” tutup Ayep.

Para penumpang juga diharapkan dapat melakukan pemesanan tiket secepatnya untuk memastikan ketersediaan tempat serta diingatkan agar tiba dengan waktu yang cukup menggunakan Kereta Api Bandara, yakni 2 jam sebelum keberangkatan domestik atau 3 jam sebelum keberangkatan internasional. (“)