Atlet Bulutangkis Junior China Meninggal Dunia saat Berlaga di Amongrogo Jogja

0
71
Mendiang Zhang Zhi Jie (istimewa)

Zhang Zhi Jie, atlet bulutangkis junior asal China, meninggal dunia setelah kolaps saat bertanding di BNI Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada Minggu (30/6/2024) malam.

“Zhang Zhi Jie tiba-tiba kolaps dalam pertandingan melawan Kazuma Kawano dari Jepang di pertandingan terakhir penyisihan grup,” ungkap Broto Happy Wondomisnowo, Humas BNI Asia Junior Badminton Championships 2024 kepada wartawan pada Senin (1/7/2024).

Tim medis dan dokter turnamen segera memberikan pertolongan pertama sesuai prosedur standar turnamen internasional BWF dan Badminton Asia. “Tim medis masuk arena untuk melakukan pemeriksaan dan pertolongan awal sesuai prosedur,” jelasnya.

Broto menegaskan komitmen panitia, “Proses pengembalian jenazah ke negara asal akan kami tanggung penuh dan kawal hingga selesai. Kami menghimbau untuk memberikan waktu dan privacy kepada keluarga Zhang dan tim China.”

Panitia juga berencana untuk membawa kasus ini ke BWF. Menurut panitia aturan tertulis dari SOP dan guidelines tentang tim medis yang tidak bisa serta masuk ke lapangan sebelum ada call dari referee harus kita kaji ulang. 

“Kami akan membawa kasus ini ke BWF demi kebaikan dan keselamatan atlet di masa depan,” ujar Broto.

dr. Imam Muslim, Sp.JP, Wakil Kepala RSPAU Dr S. Hardjolukito, menjelaskan bahwa korban mengalami penurunan kesadaran dengan pernapasan tidak adekuat dan langsung dibawa ke RSPAU Dr S. Hardjolukito. 

“Sesampai di UGD, korban ditemukan tidak ada nadi dan tidak ada napas spontan sehingga dilakukan prosedur pertolongan medis Pijat Jantung Luar,” kata dia.

Setelah upaya resusitasi selama 3 jam tidak menunjukkan hasil, atas permintaan tim China, Zhang dipindahkan ke RSUP Dr Sardjito. 

Dr. dr. Nahar Taufiq, Sp.JP (K) dari Tim Medis RSUP Dr. Sardjito menyatakan, saat di UGD RSUP Dr Sardjito, korban tetap dilakukan tindakan resusitasi jantung paru selama 1,5 jam. 

“Akan tetapi tetap tidak ada respon sirkulasi spontan, sehingga tidak dilakukan tatalaksana penanganan lebih lanjut. Tindakan resusitasi akhirnya dihentikan pada pukul 23.20 WIB,” lanjutnya.

“Kesimpulan pemeriksaan dan penanganan korban baik di RSPAU Dr S. Hardjolukito maupun RSUP Dr Sardjito menunjukkan hasil yang sama yaitu korban mengalami henti jantung mendadak,” tambah Nahar. 

Jenazah Zhang saat ini masih berada di RSUP Dr Sardjito, menunggu kedatangan orang tuanya dari China.

Kontributor: Zukhronnee Muhammad

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here