PT Railink, operator KAI Bandara, merayakan ulang tahunnya yang ke-18 dengan meluncurkan serangkaian inovasi yang bertujuan meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang.
Sejak pertama kali beroperasi di Medan menuju Kualanamu International Airport, Sumatera Utara pada tahun 2013, KAI Bandara terus berkomitmen untuk meningkatkan layanannya.
Inovasi utama yang diperkenalkan adalah sistem Refund secara real-time dan ARPIDS (Airport Railways Passenger Information Displays System). Kedua sistem ini diintegrasikan dengan ARTS (Airport Railways Ticketing System) dan Brick, menjanjikan efisiensi dan kemudahan bagi penumpang.
Sosiawan Surbakti, Corporate Communications KAI Bandara, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, Dengan ARPIDS, kami ingin memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi penumpang.
“Mereka kini dapat melihat informasi yang relevan dalam waktu nyata, membantu mereka merencanakan perjalanan dengan lebih efisien,” ujarnya Sabtu (12/10/2024).
ARPIDS telah resmi beroperasi penuh di Cabang Yogyakarta serta Stasiun Medan dan Kualanamu. Sistem ini menyajikan berbagai informasi terkini terkait keberangkatan, kedatangan, dan jadwal KA Bandara yang terintegrasi langsung dengan ARTS.
Sementara itu, inovasi Refund yang baru diluncurkan memungkinkan penumpang menerima pengembalian dana lebih cepat, dengan target waktu maksimal 14 hari kerja, dibandingkan dengan 30 hari kerja pada sistem sebelumnya.
Proses ini kini ditangani oleh PT Eastern Transglobal, mitra baru yang menggantikan peran PT Railink dalam proses transfer refund.
“Melalui sistem Refund, kami berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan kepuasan bagi para penumpang. Kami memahami bahwa terkadang rencana perjalanan dapat berubah, dan kami ingin memastikan bahwa proses pembatalan tiket tidak menyulitkan mereka,” tambah Sosiawan.
Data internal KAI Bandara menunjukkan bahwa pada Agustus lalu, terdapat 2.078 penumpang yang mengajukan refund. Mayoritas permintaan refund disebabkan oleh keterlambatan pesawat, perubahan jam penerbangan, dan pembatalan keberangkatan pesawat.
“Fakta ini menegaskan pentingnya sistem refund yang efisien dan informasi perjalanan yang akurat,” imbuhnya.
Dengan peluncuran inovasi-inovasi ini, KAI Bandara membuktikan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan dan memperbaiki pengalaman perjalanan penumpang, menghadapi tantangan transportasi yang semakin kompleks di era modern.