Yogyakarta International Airport (YIA) Mulai Beroperasi Penuh 29 Maret 2020

0
516

Mulai hari Minggu (29/3), Yogyakarta International Airport (YIA) yang lokasinya berada di Temon, Kulon Progo ini akan mulai beroperasi penuh. Bandara yang mulai dibangun sejak akhir tahun 2018 ini akan memboyong seluruh penerbangan yang semula beroperasi di Bandara Adisutjipto.

Setiap harinya akan ada 168 penerbangan yaitu 84 flight take off dan 84 landing. Namun karena pandemi covid-19 menyebabkan 53 penerbangan terpaksa menunda jadwal penerbangan untuk sementara waktu, termasuk diantaranya penerbangan internasional.

PT Angkasa Pura I (Persero) telah menyiapkan bermacam langkah strategis sebagai bentuk mitigasi penyebaran virus corona dalam pengoperasian penuh Yogyakarta International Airport nanti. Beberapa fasilitas mulai dari ruang khusus pengecekan medis hingga area penyemprotan disinfektan sudah disiapkan, termasuk penerapan physical distancing.

Wabah virus corona ini sangat mempengaruhi jumlah penumpang. Dalam kondisi normal, jumlah penumpang di YIA mencapai 18.000 orang per hari namun tiga hari terakhir mengalami penurunan yang sangat drastis, hanya sekitar 7.000 sampai 8.000 orang per harinya.

Bandara bertaraf internasional ini didukung oleh transportasi darat multi-moda yang cukup lengkap. Hal ini memudahkan pengguna jasa bandara dalam melakukan alih moda transportasi ketika melakukan perjalanan udara melalui YIA. Adapun beragam jenis transportasi multi-moda tersebut yaitu airport shuttle yang disediakan oleh Damri dan SatelQu, taksi berargo, angkutan sewa khusus, dan kereta api untuk menuju pusat Kota Yogyakarta dan beberapa daerah di sekitar Provinsi Yogyakarta seperti Cilacap, Kebumen, Purwokerto, Purworejo, Banjarnegara, Wonosobo, dan lainnya.

View this post on Instagram

Selamat datang di Bandara Internasional Yogyakarta, #SahabatYIA! 😊 Bandara yang memiliki 'three letter code' YIA ini, telah beroperasi secara penuh pada hari Minggu, 29 Maret 2020, dan telah melayani penerbangan komersial dari dan ke Yogyakarta. YIA memiliki luas terminal 219.000 meter persegi yang dapat menampung hingga 20 juta penumpang per tahun. ⠀ Selain memiliki bangunan dan fasilitas yang modern, YIA juga dihiasi dengan berbagai artwork karya seniman lokal serta suasana khas Yogyakarta, yang mampu membuat pengunjung merasa sudah berada di tengah kota Yogyakarta. Struktur bangunan dan fasilitas sisi udara YIA juga telah dirancang untuk mitigasi terhadap bencana gempa bumi, tsunami, hingga 'crosswind'. Tak hanya itu saja, YIA juga telah didukung dengan berbagai pilihan transportasi multimoda yang siap mengantar penumpang dari dan ke Yogyakarta. Perlu dicatat bahwa hingga 31 Maret mendatang, KA Bandara sedang tidak beroperasi sebagai upaya pencegahan penularan Virus Corona. Semoga hal tersebut tidak mengurangi kenyamanan #SahabatYIA, ya. ⠀ Operasional YIA secara penuh saat ini juga merupakan salah satu upaya mitigasi terhadap penularan COVID-19 karena 'overcapacity' yang terjadi di Bandara Adisutjipto. Di YIA, telah terdapat area khusus untuk menyemprotkan cairan desinfektan kepada penumpang di area kedatangan maupun keberangkatan. Handsanitizer telah tersedia di beberapa titik strategis yang bisa diakses oleh penumpang. Para petugas di YIA juga selalu berupaya untuk melakukan social distancing dan menggunakan APD yang diperlukan. ⠀ Dengan segala kesiapan dan beragam pilihan aksesibilitas, YIA tentunya telah siap menjadi gerbang baru menuju berbagai destinasi menarik di Indonesia. ⠀ Kalau ke Jogja, jangan lupa lewat YIA ya, #SahabatYIA! 😊🙏 ⠀ #AngkasaPura1 #AP1 #YIA #YogyakartaInternationalAirport #BandaraInternasionalYogyakarta #SambutYIA #fulloperation #KulonProgo #Yogyakarta #JogjaInfo

A post shared by JOGJA (@jogjainfo) on

Lantas bagaimana dengan Bandara Adisutjipto? Bandara Adisutjipto masih melayani penerbangan namun hanya penerbangan yang menggunakan pesawat fokker atau baling baling dan private jet.