Enam siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta (SMA Muha) mengejutkan dunia pendidikan internasional dengan inovasi unik mereka dalam 2024 International Intelligent Ironman Creativity Contest di Taiwan.
Tim Bhaskara, nama kelompok mereka, berhasil memadukan peradaban Aztec dan Terra Cotta Army dalam presentasi drama yang memukau.
“Kami membayangkan skenario di mana suku Aztec pindah ke Tiongkok dan memanfaatkan emas serta giok sebagai sumber ekonomi utama,” jelas Zalfa, ketua tim paparnya Kamis (15/8/2024).
Tantangan 72 jam tanpa akses internet menguji ketahanan mental dan kreativitas murni para peserta. “Semua informasi harus dikumpulkan sebelumnya. Bahkan ponsel pun dilarang,” ungkap Flaurencia selaku guru pendamping.
Bersaing dengan 57 tim lainnya, termasuk dari Malaysia, Finlandia, Chile, dan Hong Kong, Tim Bhaskara berhasil meraih peringkat 6 dan memenangkan penghargaan “The Best Display” dan “The Best Presentation”.
Prestasi ini menunjukkan potensi besar siswa Indonesia dalam berinovasi dan bersaing di tingkat global.
“Kami membuktikan bahwa dengan kreativitas, kita bisa menghadirkan perspektif baru dalam memandang sejarah dan peradaban,” lanjutnya.
Keberhasilan Tim Bhaskara diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak siswa Indonesia untuk berani berpikir out of the box dan mengeksplorasi ide-ide kreatif dalam pembelajaran sejarah dan budaya.