Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta akan memasang lampu alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) portabel di simpang Kridosono untuk mengurai kepadatan kendaraan selama libur Lebaran 2025.
Kawasan Malioboro, yang selalu menjadi tujuan utama wisatawan, diperkirakan mengalami lonjakan kendaraan, sehingga rekayasa lalu lintas perlu diterapkan.
Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, mengatakan pemasangan APILL portabel bertujuan mengatur arus kendaraan yang kerap menumpuk, khususnya di Jalan Abu Bakar Ali dan Jalan Suroto.
Dua titik yang dipilih untuk pemasangan APILL adalah simpang tiga SMP 5 dan simpang Kridosono Legend, yang selama ini menjadi lokasi rawan kemacetan.
Selain rekayasa lalu lintas, Dishub juga menyiapkan kantong parkir tambahan di GOR Amongrogo. Lahan tersebut akan difungsikan sebagai parkir insidental guna mengakomodasi kendaraan wisatawan.
Untuk memudahkan akses ke Malioboro, Dishub bekerja sama dengan Damri menyediakan shuttle bus.
“GOR Amongrogo akan kami gunakan untuk parkir tambahan. Nantinya akan ada petunjuk arah, termasuk di Google Maps, agar wisatawan tidak kesulitan,” ujar Arif, Senin (17/3/2025).
Dengan adanya shuttle bus, wisatawan diharapkan tidak perlu bersusah payah mencari parkir di sekitar Malioboro yang kapasitasnya terbatas. Dishub juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY terkait pemanfaatan lahan parkir tersebut.
Lebaran tahun ini diperkirakan akan membawa sekitar 6 juta pemudik ke Yogyakarta. Dengan adanya berbagai langkah strategis ini, Dishub berharap arus lalu lintas tetap terkendali dan wisatawan dapat menikmati perjalanan tanpa hambatan. (*)
