Pembacokan di Nol Kilometer, Polisi Periksa 6 Orang Saksi

0
135
Kasi Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja (zukhronnee muhammad)

Kekerasan jalanan di Yogyakarta terus terjadi. Belum 24 jam, beredar video amatir di media sosial yang merekam pembacokan pengendara sepeda motor di Titik Nol Kilometer, Yogyakarta.

Dalam video berdurasi 25 detik tersebut tampak salah seorang pemuda yang berboncengan sepeda motor mengayunkan clurit ke salah seorang pemuda lain. Beruntung salah satu rekan menarik korban untuk menjauh dari jangkauan ayunan senjata tajam.

Setelah menjauh pelaku meninggalkan lokasi dengan berbonceng 3. Selang beberapa detik tampak pelaku lain berboncengan dari arah barat berhenti dan mengayunkan pedang secara membabi-buta ke sepeda motor korban yang ambruk lalu meninggalkan lokasi.

Kasi Humas Polresta Kota Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan usai mengetahui adanya aksi kekerasan di titik nol kilometer, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. 

“Kami menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Saat ini sudah memeriksa 5 saksi,” terangnya saat dikonfirmasi Rabu (8/2/2023).

Kelima saksi tersebut diantaranya adalah korban serta pemilik video yang memviralkan peristiwa tersebut. Jadi Polresta Yogyakarta sudah memeriksa 5 orang saksi serta rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi.

Kendati demikian, Timbul mengatakan sampai saat ini belum ada laporan resmi dari korban. Tetapi pihaknya sudah mendapatkan keterangan dari saksi-saksi tersebut dan berdasarkan rekaman CCTV.

“Untuk keterangan saksi mereka tidak mengenal. Namun kita mengecek rekaman CCTV, mudah-mudahan bisa segera terungkap,”tambahnya 

Berdasarkan penyelidikan, aksi kejahatan jalanan tersebut terjadi hari Selasa (7/2/2023) pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Para pelaku sekitar 6 orang dengan berboncengan sepeda motor. 

Untuk kronologis kejadian berdasarkan pemeriksaan saksi, antara korban dan pelaku bertemu di jalan kemudian dipepet-pepet lalu terprovokasi kemudian melakukan tindakan seperti yang ada dalam video.

Beruntung, lanjut Timbul, korban yang merupakan mahasiswa berasal dari luar Jogja tersebut tidak mengalami Luka serius akibat pembacokan, hanya luka lecet di tangan tidak sampai rawat inap. 

“Mudah-mudahan besok atau lusa sudah bisa terungkap,” tandasnya.

Kontributor: Zukhronnee Muhammad