Pelajar Tewas Tercebur di Selokan Mataram, Diduga Dikejar Pelaku Klitih

0
85
Evakuasi korban di selokan Mataram. (Dok SAR DIY)

Seorang pelajar berinisial SD (17) ditemukan tewas di Selokan Mataram setelah terjatuh saat dikejar oleh sekelompok orang yang diduga pelaku klitih. Insiden tragis ini terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.58 WIB.

Peristiwa bermula saat SD bersama tiga temannya dikejar oleh sekelompok orang tak dikenal di wilayah timur SDN Sinduadi 1, Mlati, Sleman. Dalam upaya melarikan diri, kelompok remaja tersebut menabrak pohon di pinggir Selokan Mataram, yang mengakibatkan SD terjatuh ke dalam selokan.

“Tiga teman korban berhasil dievakuasi, tetapi SD masih belum ditemukan hingga sekitar pukul 12.00 WIB,” ujar Setyaji Wijaya salah satu anggota tim SAR-DIY yang terlibat dalam pencarian pada Rabu (21/8/2024).

Saksi mata, RA, warga Mesan,Sinduadi, menyaksikan peristiwa mencekam itu. Menurutnya, keempat remaja tersebut dikejar sekelompok orang saat mereka pulang dari aktivitas malam.

“Saya mendengar suara gaduh, lalu melihat empat orang dikejar. Mereka menabrak pohon, dan satu orang jatuh ke dalam selokan,” ungkapnya.

Dalam keterangan resmi dari Basarnas Yogyakarta, kejadian ini dipicu oleh aksi kejahatan jalanan yang dialami korban dan teman-temannya. Mereka diduga keluar rumah untuk menjenguk teman, namun naas mereka dikejar oleh kelompok pelaku hingga terjadinya kecelakaan fatal tersebut.

“Kemudian pada pukul 03.00 WIB dini hari, korban dan temannya dikejar klitih dan akhirnya korban menabrak pohon di sekitar Selokan Mataram dan diduga korban terjun ke selokan,” demikian disampaikan oleh Basarnas DIY dalam keterangan tertulisnya.

Tim SAR gabungan dari Basarnas, SAR-DIY, Kepolisian, SAR Linmas, dan relawan lainnya akhirnya menemukan jasad korban sekitar pukul 12.00 WIB, sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY, namun nyawanya tak tertolong.

Kontributor: Zukhronnee Muhammad