Rangkaian pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono yang dilaksanakan sejak Kamis (8/12/2022) dilakukan dengan dua upacara tradisional masing-masing calon pengantin. Erina dengan tradisi Yogyakarta dan Kaesang menggunakan tradisi Surakarta.
Sebagai anak yang pertama menikah di keluarganya, Erina menjalani upacara Cethik Geni dan Adang Sepisan pada Jumat (9/12/2022) kemudian dilanjutkan dengan memohon restu kepada Orang Tuanya dan Kakak-kakaknya. Upacara cethik geni atau memantik api ini bermakna menyalakan api pertama kali di keluarga yang berhajat.
Secara filosofi, dalam laman Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM disebutkan tradisi cethik geni dapat diartikan menyalakan api kehidupan dan api penghidupan masyarakat.
Sementara Adang Sepisan adalah memasak nasi untuk pertama kali, di mana tuan rumah pemilik hajat memasak untuk menjamu para tamu yang datang di hajatan putrinya
“Erina mantu pertama jadi ada cetik geni dan adang sepisan, ada dua budaya yang dimunculkan,” terang Dani Wigung selaku kepala wedding organizer yang mengkoordinir pernikahan Kaesang dan Erina Jumat (9/12/2022).
Yang spesial lanjut Dani, Erina ini anak ketiga tapi merupakan mantu pertama dari empat anak Gudono. “Jadi besok jika kakaknya menikah udah gak ada cethik geni lagi,” kata dia.
Dani melanjutkan, seremoni adat tradisi yang dilaksanakan kedua calon pengantin ini memang detail. Karena mereka ingin mengangkat budaya tradisi ini.
“Ini yang membuat saya salut, betapa mereka anak-anak muda yang biasanya ingin yang gampang dan simple-simple aja kali ini mau detail,” tutupnya.
Kontributor: Zukhronnee Muhammad