Lonjakan Pemudik ke Jogja Picu Kenaikan Volume Sampah Hingga 65 Ton

0
20
Warga mengantri membuang sampah secara mandiri di bak truk pengangkut sampah di salah satu depo sampah Kota Jogja. (zukhronnee muhammad)

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan peningkatan signifikan dalam volume sampah selama periode libur Lebaran tahun ini.

Kenaikan jumlah pemudik ke Yogyakarta menyebabkan penambahan volume sampah sebanyak 65 ton di wilayah Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul dari tanggal 8 hingga 15 April 2024.

Kepala DLHK DIY, Kusno Wibowo, mengungkapkan pihaknya memperkirakan kenaikan sampah sekitar 65 ton, dengan rincian 30 ton di Kota Yogyakarta, 20 ton di Bantul, dan 15 ton di Sleman.

“Biasanya, sampah yang terkumpul dari ketiga wilayah tersebut mencapai 350 ton per hari,” ujarnya kepada wartawan Senin (15/4/2024).

Namun, selama libur Lebaran, banyak sampah yang belum terangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) karena sebagian petugas kebersihan juga mendapatkan jatah libur Idulfitri.

“Mulai besok, petugas akan kembali bekerja normal dan sampah yang masih berserakan di jalan-jalan dapat segera diangkut,” harapnya.

Kusno juga menekankan bahwa meskipun ada peningkatan volume sampah, Pemda DIY tidak menambah kuota pengangkutan sampah ke TPA Piyungan.

Sebaliknya, depo-depo di Kota Yogyakarta yang dikosongkan selama libur Lebaran digunakan untuk menampung sampah dari wisatawan dan pemudik.

Kusno juga mengingatkan pemerintah kota dan kabupaten untuk mempercepat realisasi program desentralisasi pengolahan sampah.

“Pemkab Sleman dan Bantul sudah lebih siap dalam melaksanakan program ini, dengan beberapa TPST yang telah disiapkan,” ujar Kusno.

Evaluasi program ini akan dilakukan pada tanggal 17 April 2024, dengan harapan bahwa desentralisasi pengolahan sampah dapat mengurangi tumpukan sampah di jalan-jalan selama periode liburan yang sibuk.

Kontributor: Zukhronee Muhammad

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here