Dalam upaya meningkatkan minat baca di kalangan pelajar, SMA Muhammadiyah Dua (Muha) Yogyakarta mengadakan bedah buku dan talkshow ‘Mariprosa’ bersama penulis terkenal, Lulu HF. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara program perpustakaan sekolah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Drs. H. Slamet Purwo, Kepala Sekolah SMA Muha, menyatakan bahwa acara ini adalah langkah penting dalam meresmikan komunitas Student Librarian.
“Kami bangga dapat menghadirkan Lulu HF, yang bukunya ‘Mariposa’ telah diadaptasi menjadi film, untuk memotivasi siswa kami,” ujarnya Sabtu (27/4/2024) saat ditemui di sekolah setempat.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk guru dan tenaga pendidik, serta siswa dari SMP dan MTs se-Yogyakarta.
“Kami ingin memastikan bahwa meskipun di era digital, minat baca tetap tumbuh dan kualitas pelajar Yogyakarta tidak menurun,” tambah Drs. Purwo.
Muh. Khusnudin, M.Com., Kepala Perpustakaan SMA Muha, menekankan pentingnya menghargai karya sastra dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang isi buku.
“Kami juga ingin menciptakan ruang diskusi yang edukatif dan memperingati Hari Buku Sedunia,” ujarnya.
Annisa Ardiningrum, Ketua Bedah Buku & Talk Show ‘Mariprosa’, berharap acara ini dapat meningkatkan literasi di era digital.
“Kami membahas berbagai hambatan dan proses yang dihadapi penulis, dengan tujuan menginspirasi generasi muda untuk meningkatkan literasi mereka,” ungkap Annisa.
Sementara Aufa Isma Afifah Putri, S.IP., pustakawan SMA Muha, menambahkan bahwa keaktifan Lulu HF di Wattpad menunjukkan pentingnya adaptasi dengan teknologi untuk menarik minat baca anak muda.
“Kami terbuka terhadap usulan buku-buku yang diminati siswa, termasuk buku sejarah, dan memberikan apresiasi kepada peminjam terbanyak,” jelasnya.
Acara ini juga turut berduka atas kepergian Joko Pinurbo, seorang sastrawan besar, dan mengajak semua pihak untuk melanjutkan semangat menulis dan menyentuh hati melalui sastra.
