Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sleman berhasil meringkus lima pelaku perusakan dengan tembakan di Puskesmas Depok 1 Sleman. Kelima laki-laki tersebut adalah berinisial LS (35), HS (36), SM (36), HA (38), dan RA (43). Satu di antara kelima pelaku yang juga merupakan otak perusakan ternyata adalah mantan Satpam Puskesmas tersebut.
“Motif dari penembakan Puskesmas Depok I adalah rasa kecewa, sakit hati akibat tersangka HS yang merupakan tenaga pengamanan di Puskesmas tersebut secara mendadak diberhentikan,” terang AKBP Yuswanto Ardi, Kapolresta Sleman saat rilis kasus di Mapolresta Sleman, Senin (15/4/2023).
“HS diberhentikan oleh perusahaan outsourcing yang mempekerjakannya sejak 31 maret 2023 berdasarkan permintaan kepala Puskesmas,” imbuhnya.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku menggunakan dua senjata air gun milik tersangka SM yang dipinjamkan ke HS. Adapun mereka datang ke Puskesmas menggunakan mobil pada Kamis (11/5/2023) sekitar pukul 22.06 WIB dan langsung melakukan penembakan.
“Pelaku yang melakukan penembakan ada 2 orang dengan menggunakan dua senjata,” jelasnya.
Saat ini dua senjata tersebut sedang dilakukan uji balistik di Labfor Semarang. Kedua senjata tersebut merk Colt Defender Series 90 dan jenis glock GEM319.
Lebih lanjut, dari pemeriksaan di TKP polisi menemukan total 11 gotri besi berwarna emas dengan diameter sekitar 6 milimeter tersebar di area Puskesmas. Akibat penembakan itu Puskesmas mengalami kerusakan di beberapa bagian.
“Dari 11 gotri itu terdapat beberapa lubang di antaranya di kaca Puskesmas, ada di kusen termasuk juga di pagar, juga di dinding samping Puskesmas,” urainya.
Kepolisian terus mengembangkan kasus ini. Terutama untuk menelusuri kepemilikan senjata air gun tersebut.
“Air gun ini senjata dengan peluru butiran besi yang memiliki daya rusak. Ini tentu akan menjadi permasalahan baru yang kami selidiki tentang bagaimana mereka memiliki senjata ini,” kata Ardi.
Terhadap para pelaku, polisi menjerat dengan UU Darurat No 12/1951, Pasal 170 KUHP subsider Pasal 406 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun.