Khatib Salat Id Meminta Maaf Usai Khotbah Singgung Pemilu, PHBI Tamanan Akui Kealpaan

0
105
Untung Cahyono, Khatib yang videonya viral karena menyampaikan khotbah menyinggung pemilu saat Salat Idulfitri di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul saat memberikan permintaan maaf kepada masyarakat. (istimewa)

Khatib yang videonya viral karena menyampaikan khotbah menyinggung pemilu saat Salat Idulfitri di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul, meminta maaf. Permintaan maaf disampaikannya usai pertemuan tertutup dengan Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan dan pemuka masyarakat lainnya, pada Sabtu (13/4/2024).

“Kami memohon maaf, apa yang sudah membuat warga menjadi mungkin terganggu dengan pandangan kami,” kata Untung Cahyono.

Untung melanjutkan, sebagai manusia dewasa ia akan lebih berhati-hati ketika berbicara di depan forum publik dengan berbagai latar belakang warga yang berbeda.

Ia juga menyebutkan bahwa dirinya akan lebih banyak berkomunikasi dulu terhadap tokoh di wilayah setempat ketika ingin mengisi khutbah. Mengingat khutbah pastinya dihadiri masyarakat yang heterogen.

Dia berharap dengan adanya permintaan maaf ini, peristiwa ini tidak berlanjut dan menimbulkan polemik panjang.

Di sisi lain, Ketua PHBI Tamanan, Sujendro Nugroho, mengakui kealpaan pihaknya dalam mendiskusikan teks khotbah dengan Untung Cahyono. Saat itu pihaknya mengaku tengah berfokus pada persiapan festival anak saleh dan takbir yang digelar sebelum Salat Idulfitri, sehingga tidak sempat membahas materi khotbah.

“Kami klarifikasi sebagai ketua PHBI [Tamanan] untuk menjembatani, jangan sampai ke depan menimbulkan masalah,” ujar Sujendro.

Kejadian ini bermula saat Salat Idulfitri di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul pada Rabu (10/4/2024). Dalam video yang ramai beredar di media sosial tampak sejumlah jamaah meninggalkan shaf saat Untung menyampaikan khotbah yang menyinggung politik.

Kontributor: Zukhronee Muhammad