Kejahatan Jalanan Kian Marak, Sultan Tegaskan Pelaku Harus Dihukum

0
119
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (zukhronnee muhammad)

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, aksi kejahatan jalanan yang kian marak di DIY ditangani dengan serius. Termasuk bagaimana pelaku kejahatan jalanan yang didominasi remaja ini harus diberi ganjaran hukum.

“Ya kalau saya kekerasan jalanan itu ya, saya minta polisi untuk kerjasama untuk mengambil tindakan hukum aja,” papar Sultan usai rapat paripurna (rapur) di DPRD DIY, Senin (27/3/2023).

Menurut Sultan, langkah tindakan hukum ini perlu diambil karena berbagai upaya sudah dilakukan banyak pihak dalam pencegahan kejahatan jalanan tidak optimal, termasuk pemberlakuan jam malam atau sekolah khusus bagi anak yang berhadapan dengan hukum.

Belakangan kasus kejahatan jalanan di Jogja masih saja terus terjadi. Setelah semua upaya pencegahan yang dilakukan belum optimal dalam mencegah para pelaku kejahatan jalanan ini Sultan pun belum menemukan langkah lain yang lebih tepat selain hukum.

“Ya upaya lain [menangani kejahatan jalanan selain proses hukum] saya belum menemukan, nyatanya juga [kejahatan jalanan] selalu tetap terjadi,” paparnya.

Sultan minta agar orangtua membatasi anak-anaknya untuk keluar malam. Sebab bila tidak diawasi maka mereka bisa dengan seenaknya sendiri pergi keluar rumah, bahkan tidak pulang hingga pagi hari meski diberlakukan jam malam.

“Yang penting bagaimana orang tua punya kemauan untuk membatasi anak [keluar rumah pada malam hari] selama di bawah umur,” tandasnya.

Peran orang tua untuk mengawasi pada anak-anaknya, lanjut Sultan sangat penting. Merekalah yang memiliki waktu lebih lama bersama anak-anak dibandingkan sekolah. Melalui komunikasi yang dilakukan orang tua dan anak, maka pengawasan bisa dilakukan. 

“Asal orang tua mau membangun dialog dengan baik, saya kira hal seperti itu bisa dilakukan. Tapi kalau [anak] dengan orang tua saja nggak pernah ketemu, mereka pergi ya bebas gitu aja, [orang tua] nggak pernah tahu. Pamitpun nggak pernah, ya terus gimana. Kan ada masalah,” tandasnya.

Kontributor: Zukhronee Muhammad