Kakak Beradik Cekcok Lalu Bakar Motor di Dapur, Kerugian Puluhan Juta

0
10
Petugas melakukan evakuasi di dapur yang terbakar gegara cekcok kakak beradik. (dol polres bantul)

Perselisihan antar kakak beradik di Dusun Sandeyan RT 01, Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, berujung tragis. Akibat emosi yang memuncak, sebuah sepeda motor dibakar di dalam dapur rumah hingga menyebabkan kebakaran yang menghanguskan berbagai barang, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta.

Peristiwa terjadi pada Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Kebakaran melanda dapur milik Ali Muadzin (58), pemilik rumah yang juga ayah dari dua bersaudara yang bertikai, yakni UU dan MJ.

Kronologi bermula ketika MJ menegur kakaknya, UU, agar mengecilkan volume suara musik karena ibu mereka, SI (56), sedang sakit.

Namun teguran itu memicu kemarahan UU yang kemudian memukul MJ menggunakan sebatang kayu hingga mengenai kepala. Perkelahian pun pecah, namun berhasil dilerai warga.

MJ kemudian pergi ke rumah saudaranya. Tidak lama kemudian, UU menyusul sambil membawa sabit dan menantang berkelahi, namun kembali dilerai warga. Setelah itu, UU pulang dan membakar sepeda motor di dapur, yang memicu kebakaran besar.

Kebakaran menghanguskan satu unit Honda Scoopy AB 4966 BB milik MJ, satu unit Honda Vario 2015, satu sepeda lipat, dua mesin jahit merek Singer, dan peralatan dapur lainnya.

“Total kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta. Beruntung api tidak menjalar ke bagian lain rumah dan tidak ada korban jiwa,” ungkap AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, Kasi Humas Polres Bantul, Minggu (15/6/2025).

Dua saksi mata, Parjiah (67) dan Yudi (35), yang merupakan warga sekitar, membenarkan kronologi peristiwa tersebut.

Kepala Dusun Sandeyan, Aris Nur Hidayat, telah memediasi pihak keluarga. Dalam mediasi, Ali Muadzin sepakat menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.

Sementara itu, UU menandatangani pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Ia juga siap menerima sanksi adat dan hukum jika mengulangi perbuatannya. (“)