Atrium Utama Ambarrukmo Plaza Yogyakarta menjadi pusat perhatian bagi calon pengantin dan penyelenggara pernikahan bergaya internasional dengan diselenggarakannya JIWA (Jogja International Wedding Association). Acara ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 Mei 2024, menghadirkan berbagai vendor pernikahan ternama dari Yogyakarta.
JIWA 2024 menawarkan berbagai macam kebutuhan pernikahan, mulai dari gaun pengantin dan dekorasi, hingga katering dan fotografi. Para pengunjung dapat berkonsultasi langsung dengan para vendor untuk mendapatkan informasi dan penawaran terbaik untuk pernikahan impian mereka.
Selain itu, JIWA 2024 juga menghadirkan berbagai talkshow dan workshop seputar pernikahan, seperti tips memilih gaun pengantin, perencanaan pernikahan, dan fotografi pernikahan. Para pengunjung juga dapat mengikuti fashion show dan demo makeup yang diadakan selama acara berlangsung.
“Jiwa adalah asosiasi yang kami dirikan untuk menampung perusahaan dan pengusaha yang bergerak di industri pernikahan internasional. Kami ingin menciptakan wadah di mana kita semua dapat bersatu untuk memajukan industri pernikahan di Yogyakarta,” papar Jason Lin pemilik JIWA sekaligus ketua penyelenggara di sela pembukaan Jogja International Wedding Bazaar pada Jumat (3/5/2024).
Acara tahunan yang sudah dua kali terselenggara ini menarik perhatian dengan adanya lebih dari 45 vendor yang berpartisipasi, menawarkan berbagai produk dan layanan dari wedding organizer hingga tempat pernikahan. Hal ini menunjukkan animo yang tinggi dari pelaku industri pernikahan.
“Jiwa Wedding Bazaar tidak hanya sekadar pameran, tapi juga menjadi ajang untuk belajar dan berbisnis dengan santai. Kami ingin menciptakan lingkungan di mana kita bisa saling belajar dan berbisnis dengan santai, tanpa kehilangan aspek pertemanan,” kata Lin.
Tren pernikahan untuk tahun 2024 juga menjadi sorotan dalam acara ini. Meskipun tren intimate masih dapat ditemui, namun pesta pernikahan yang besar dan meriah kembali menjadi populer.
“Kami berharap untuk melihat tren-tren yang minimalis namun mengesankan,” tambahnya.
Meskipun fokus pada pasar internasional, Jiwa Wedding Bazaar tetap mempertahankan elemen-elemen tradisional lokal. Konsep pernikahan yang menyatukan antara tradisi dan kemewahan internasional menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
