Hujan Sebabkan Konser Westlife Tampil Seadanya, Promotor Janjikan Refund Tiket 100%

0
234
Penampilan westlife di Konser Westlife The Wild Dreams Tour’ All The Hits! di pelataran Candi Prambanan (zukhronnee muhammad)

Konser Westlife The Wild Dreams Tour’ All The Hits! di pelataran Candi Prambanan berlangsung seadanya, pencahayaan yang sangat tidak memadai serta tiga giant led screen mati membuat konser artis internasional ini tidak lebih bagus dari pentas kesenian kampung dimalam tujuh belasan.

Hujan lebat yang mengguyur Yogyakarta dan sekitarnya menyebabkan penonton menunggu berjam-jam di venue. Acara yang sejatinya dimulai pukul 17:45 WIB terpaksa diundur hingga 20:40 WIB. Grup band D’Masiv dan Dave The Moffatts sebagai pembuka konser pun terpaksa tidak jadi naik panggung.

Kehadiran Muhaimin Iskandar di atas panggung konser disaat penonton lelah menanti artis kesayangan mereka malah membuat penonton gemas. Mereka pun menyoraki kehadiran politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.

Westlife langsung menggebrak kelelahan penonton dengan hits Up Town Girl. Hampir satu setengah jam boyband asal Irlandia tersebut tampil maksimal walau dengan settingan panggung yang jauh dari standar konser. Hits You Rise Me Up milik Josh Groban dinyanyikan ulang Westlife secara apik sebagai penutup.

Penonton seperti tidak percaya konser sudah usai. Dengan malas dan kecewa mereka beranjak meninggalkan venue. “Westlife tampil bagus, mereka profesional, tapi panggungnya jelek, lebih bagus pentas ketoprak di kampung,” kata Rusdiana, salah satu penggemar Westlife saat ditemui di lokasi pada Minggu (2/10/2022).

“Namanya aja Westlife The Wild Dreams Tour, tapi gak ada satupun lagu dari album baru yang mereka nyanyikan. Bahkan yang dari album Spectrum aja gak ada. Lagu-lagu yang dibawakan kaya gak lengkap gitu,” ujarnya.

Rusdiana melanjutkan, Sebagai Westlifer sejak 1999 ini merupakan konser yang buruk. Bersama suami dia sudah beberapa kali nonton konser yang diselenggarakan Rajawali Indonesia. “Kali ini yang paling tidak memuaskan,” tandasnya.

Founder Rajawali Indonesia sebagai promotor konser Westlife, Anas Alimi menyebut ada kejadian yang diluar kendali, yang membuat harus ada sejumlah penyesuaian. 

“Force majeure ya sepertinya seluruh DI Yogyakarta hujan merata. Harus disesuaikan tadi, sejumlah hal teknis. LED, lighting tidak difungsukan,” kata Anas, saat memberi pernyataan seusai konser.

Anas menyebut tidak difungsikannya LED dan lighting dengan maksimal kesepakatan dari manajemen Westlife dan dengan tim dari Rajawali Indonesia. 

“Tapi show must go on. Dinamika di outdoor ini memang. Diluar dugaan, tapi tetap berjalan semua lagu dinyanyikan,” imbuhnya.

Anas menyebut kondisi ini dipengaruhi hujan, dan dikhawatirkan jika dipaksakan menyala, terjadi hal yang tidak diinginkan. 

“Ada kekhawatiran, jadi tetap safety first. Pihak Westlife juga safety first. Jadi yang palinh aman setelah hujan cuma sound system,” kata dia.

Melalui akun resmi Rajawali Indonesia, Anas menyatakan akan memberikan pengembalian tiket 100% atas kejadian tersebut. 

“Ini sebagai bentuk tanggung jawab terhadap force majeure ini, Promotor akan memberikan full refund 100% kepada seluruh pembeli tiket yang sudah hadir di Candi Prambanan Yogyakarta,” terangnya.

Anas juga mengungkapkan terimakasih karena penonton telah bertahan sampai dengan acara selesai.

Kontributor: Zukhronnee Muhammad