DIY Segerakan Vaksinasi Dosis Keempat Bagi Tenaga Kesehatan

0
98
Petugas kesehatan menunjukkan ampul vaksin (dok.zukhronnee muhammad)

Sesuai Surat Edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes tertanggal (28/7/2022) tentang vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau booster kedua untuk tenaga kesehatan, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta segera pemutakhiran data penerima vaksin agar bisa segera dilaksanakan vaksinasi pekan depan.

“Pekan depan secepatnya akan segera kita mulai [booser kedua],” ujar Pembajun Setyaningastutie, Kepala Dinas Kesehatan DIY, saat dikonfirmasi Minggu (31/07/2022).

Pembajun menyatakan, pihaknya tengah mendata ulang jumlah sumber daya manusia (SDM) Kesehatan penerima booster kedua. Sebab dimungkinkan datanya berubah akibat nakes atau SDM Kesehatan lainnya yang sudah meninggal. Selain itu SDM Kesehatan tidak bisa menerima vaksinasi karena memiliki penyakit bawaan.

Di DIY, Pembajun melanjutkan, vaksin booster kedua ini diberikan pertama kali untuk tenaga kesehatan dan SDM Kesehatan lainnya seperti sopir ambulans dan pekerja administratif di fasilitas pelayanan kesehatan. Sebab booster kedua harus dilakukan sesuai prioritas risiko penularan.

“Kita data ulang siapa yang bisa dapat booster kedua ini. Kalau persiapan kita sedang menghitung lagi berapa jumlah SDM Kesehatan yang sudah layak dapat booster,” tandasnya.

Menurut Pembajun, vaksinasi yang diberikan sudah mendapat persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Yakni vaksin Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Pfizer, Moderna serta Johnson & Johnson.

“Jenisnya hampir semua boleh, sekarang Sinovac juga boleh sudah keluar SE dari Dirjen P2P (Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit-red),” terangnya.

Sementara Kepala Bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokoler Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji menerangakan, sebanyak 55.376 SDM Kesehatan sudah menjalani vaksinasi hingga Sabtu (30/7/2022) lalu.

“Diperkirakan booster kedua pun akan diberikan pada sekitar 55 ribu SDM Kesehatan, berarti jumlah tersebut lebih dari 100 persen dari total target yang ditetapkan Pemda DIY sebelumnya, yaitu sebesar 33,7 ribu SDM Kesehatan,” tutupnya.

Kontributor: Zukhronnee Muhammad

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here