
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengapresiasi sikap Live streamer sekaligus DJ, Reza Oktovian atau Reza Arap, yang langsung mematikan rokok setelah ditegur oleh salah satu kru-nya di kawasan Malioboro.
Selain itu penonton siaran langsungnya pun banyak yang mengingatkan Reza di kolom komentar. Insiden tersebut terjadi saat Reza sedang melakukan live streaming di YouTube beberapa waktu lalu.
Dalam video tersebut, Reza terlihat merokok di kawasan Malioboro sebelum mendapat teguran.
“Hah, kenapa? Oh, di sini nggak boleh ngerokok? Sorry my bad, my bad, nggak tahu gua,” ucap Reza yang kemudian segera mematikan rokoknya dan mengatupkan tangan meminta maaf.
Menanggapi kejadian tersebut, Hasto mengakui bahwa sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Malioboro masih belum maksimal. Ia bahkan mengungkapkan kekecewaannya saat menemui warga yang masih merokok saat inspeksi Minggu pagi.
“Kita akui, kalau [sudah] maksimal [berarti] tidak ada yang merokok, itu kan [kalau] maksimal. Kalau sekarang ini kan masih banyak [yang merokok di malioboro],” jelas Hasto, Selasa (13/5/2025).
“Ada yang nikmati rokok. Ya ada aja alasannya ‘ya saya di Malioboro tu enaknya sambil nikmati rokok gini pak’, tapi kan kita harus sadar betul bahwa di dalam kemerdekaan kita itu terdapat kerugian bagi orang lain,” ungkapnya.
Sebagai solusi, Hasto berencana menambah jumlah smoking area di Malioboro dari tiga titik menjadi minimal sepuluh titik. Saat ini, smoking area hanya tersedia di Taman Parkir Abu Bakar Ali, area utara Plaza Malioboro, dan Lantai 3 Pasar Beringharjo.
“Sebetulnya yang akan saya tambah itu tempat untuk merokok, jadi di sirip-siripnya itu. Karena tempat untuk merokoknya masih terlalu jauh,” jelasnya.
Mantan Bupati Kulon Progo itu menyatakan akan membuat bangunan kecil di sirip-sirip Malioboro.
“Pengalaman saya di Kulon Progo bikin smoking area ya buat seperti gardu kecil, dikasih exhaust fan, itu sudah cukup,” pungkasnya.(*)