Serangkaian aksi perusakan makam bertanda salib terjadi lagi di beberapa lokasi pemakaman di Yogyakarta beberapa hari terakhir.
Di TPU Baluwarti, Kotagede, lima makam bertanda salib diketahui rusak pada Jumat sore (16/5/2025). Satu makam mengalami kerusakan parah hingga pusara keramik pecah, sementara empat lainnya nisannya dirusak.
Juru kunci Darminto (70) mengonfirmasi bahwa pagi harinya makam-makam tersebut masih utuh.
“Pertama lihat loh kok ada sempal-sempal, saya langsung lapor,” ujar Darminto kepada wartawan, Senin (19/5/2025).
Ketua RW 04 Wahyono menegaskan bahwa selama 20 tahun menjabat, ini kali pertama TPU Baluwarti mengalami vandalisme.
“Ini motifnya apa saya juga kurang tahu,” ungkapnya.
Polisi bergerak cepat menanggapi insiden ini. Kapolsek Kotagede AKP Basungkawa membenarkan telah memeriksa juru kunci dan ahli waris, serta mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi.
“Nanti mudah-mudahan bisa terungkap, ini masih kita lidik,” kata Basungkawa.
Sebelumnya, kasus serupa terjadi di TPU Ngentak, Bantul, dengan belasan nisan salib dirusak pada Minggu (18/5), dan di Makam Jaranan, Panggungharjo, dimana dua makam bertanda salib telah dirusak sejak Rabu (14/5).
Yang menarik, pelaku hanya menargetkan makam dengan tanda salib, beberapa di antaranya bahkan baru berusia kurang dari sebulan. Pola perusakan ini mengindikasikan adanya motif tertentu di balik rangkaian perusakan yang terjadi dalam rentang waktu berdekatan di tiga lokasi berbeda.
Sementara penyelidikan terus berlangsung, masyarakat khususnya keluarga diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan segera jika menemukan kerusakan serupa di pemakaman lain.(*)