Ribuan Jamaah Hadiri Wisata Religi dan Edukasi Perempuan di Gunung Kidul

0
20
Ribuan warga dari Gunung Kidul dan sekitarnya hadir mendengarkan tausiyah dari Ustaz Muhammad Abdul Tuasikal, pembina Majelis Taklim Shyafiyah Shalehah. (istimewa)

Hari kedua Rihlah Keluarga Sakinah (RKS) dan Rihlah Muslim Fair (RMF) dipadati ribuan peserta yang antusias mengikuti berbagai kegiatan religi dan edukasi di Gunung Kidul. Acara yang mengusung tema besar “Keluarga Sakinah” ini menjadi salah satu alternatif liburan akhir tahun yang sarat nilai-nilai Islam, dengan menggabungkan wisata dan pembelajaran.

RKS hari ini dipusatkan di dua lokasi utama, yaitu Pantai Gesing dan Pondok Pesantren Darus Solihin. Dalam pengajian yang diadakan di pondok pesantren, sebanyak 7.000 warga dari Gunung Kidul dan sekitarnya hadir mendengarkan tausiyah dari Ustaz Muhammad Abdul Tuasikal, pembina Majelis Taklim Shyafiyah Shalehah. 

“Pengajian ini merupakan bagian dari program pembinaan rutin yang dilakukan Ustaz Abdul Tuasikal sejak 2013, yang biasanya dihadiri 2.000–3.000 jamaah dalam pertemuan mingguan,” ujar Glenshah Fauzi, Koordinator Lapangan RKS kepada wartawan pada Sabtu (21/12/2024).

“Gunung Kidul memang dikenal memiliki jamaah yang sangat antusias terhadap pengajian, dan ini merupakan hasil pembinaan yang konsisten,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan hari ini tidak hanya menjadi ajang untuk mendalami nilai-nilai Islam, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk menikmati wisata religi di Pantai Gesing, yang berjarak hanya 15–20 menit dari pondok pesantren.

Selain warga lokal, RKS juga dihadiri peserta dari luar kota seperti Makassar, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Sebanyak 90 peserta dari luar kota tiba menggunakan lima bus, menambah semarak suasana. 

“Konsep acara ini memang dirancang untuk menggabungkan rekreasi dan spiritualitas, sehingga peserta dapat menikmati liburan yang lebih bermakna,” jelas Glen.

Di tempat lain, Rihlah Muslim Fair yang merupakan bagian dari RKS, digelar kajian dengan tema khusus “Wanita dalam Setiap Fase Kehidupannya.” Kegiatan ini dihadiri peserta dari berbagai daerah dan menampilkan dauroh khusus wanita yang membahas berbagai peran perempuan, mulai dari sebagai anak, istri, hingga ibu.

“Topik-topik yang diangkat sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti mendidik anak yang dibawakan oleh Ustaz Erlan Skandar, strategi bisnis digital oleh Kustio Sulwipo, dan cara mencari rezeki yang halal dalam muamalah,” tambah Glenshah. 

Selain dauroh, RMF juga menghadirkan workshop, pameran, dan kajian yang berlangsung hingga sore hari.

Andromeda Naholo, Juru Bicara RKS, sebelumnya menyampaikan bahwa acara ini bertujuan memberikan alternatif liburan keluarga yang penuh makna. 

“Kami ingin mengajak keluarga muslim untuk mengisi akhir tahun dengan kegiatan yang bermanfaat, melalui kajian Islam dan konsultasi langsung dengan ustaz serta praktisi dari berbagai bidang,” paparnya.

Acara ini tidak hanya menyasar jamaah lokal, tetapi juga menjadi daya tarik bagi keluarga muslim dari berbagai daerah untuk menikmati wisata yang mendalam secara spiritual dan edukatif.