Puluhan Warga Gunungkidul Deklarasi Sudah “Lulus” dari PKH

0
96
Warga Kapanewon Patuk saat melakukan deklarasi di hadapan Bupati Gunungkidul dan Forkompinca Gunungkidul. (Istimewa)

Puluhan warga di Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, secara sukarela mengundurkan diri dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial lainnya. 

Mereka menyatakan diri “lulus” dari program pemerintah ini karena merasa telah mampu secara finansial.

Di hadapan Bupati Gunungkidul Sunaryanta, para warga ini mendeklarasikan pengunduran diri mereka dalam sebuah Deklarasi Graduasi Mandiri pada Kamis (21/3/2024). 

Salah satu peserta, Riarni, mengungkapkan rasa syukurnya atas rejeki yang kini ia peroleh. Ia merasa tak lagi berhak menerima PKH dan ingin memberikan kesempatan kepada warga lain yang lebih membutuhkan.

Bupati Sunaryanta mengapresiasi langkah berani para warga ini. Ia menyebutnya sebagai sebuah gerakan yang luar biasa, di mana orang-orang menolak bantuan karena merasa mampu secara finansial.

“Total ada 53 KPM yang sudah dinyatakan graduasi mandiri. Mereka dengan kesadaran diri mundur dari daftar penerima bantuan PKH,” kata dia.

Gerakan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain. Hal ini menunjukkan bahwa program pemerintah seperti PKH terbukti berhasil dalam membantu masyarakat meningkatkan taraf hidup mereka.

Namun, di sisi lain, deklarasi ini juga bisa menjadi indikator bahwa masih ada kesenjangan yang cukup tinggi di masyarakat. Masih banyak warga yang membutuhkan bantuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kontributor: Zukhronee Muhammad