Pelukis Djoko Pekik Wafat, Lukisannya Berharga Miliaran tapi Demen Nasi Pecel

0
125
Seniman Djoko Pekik bersama Susi Pudjiastuti saat menghadiri ulang tahun Romo Sindhunata di Oemah Petroek, Wonorejo, Hargobinangun, Sleman. (zukhronnee Muhammad)

Djoko Pekik, maestro lukis asal Jogja meninggal dunia pada Sabtu (12/8/2023) di RS Panti Rapih Yogyakarta. Pekik yang dikenal dengan serial lukisan Celeng dikabarkan meninggal pada pukul 08:19 WIB.

“Bapak Joko Pekik datang ke IGD RS Panti Rapih dengan penurunan kesadaran sekitar pukul 08.00,” kata Maria Vita, Humas RS Panti Raoih saat dikonfirmasi pada Sabtu (12/8/2023).

Vita mengatakan, Djoko Pekik dibawa ke RS Panti Rapih sekitar pukul 8:00 WIB, namun pihak Rumah sakit belum bisa memberikan keterangan atas diagnosa Djoko Pekik.

Saat dihubungi, Vita mengatakan bahwa saat ini Jenazah pelukis bergaya realis impresionis tersebut telah dibawa ke kamar jenazah untuk disucikan dan dirias. Selanjutnya akan dibawa ke rumah duka di Sembungan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

“Pak Pekik ini Bapake seniman Jogja, Gak cuman dengan seniman senior, dengan anak muda pun Pekik sangat dekat,” kenang Enchik Khrisna perupa sekaligus musisi Jogja saat dihubungi.

Kabar kepulangan Pekik yang diterima Nchik dari teman-teman seniman tentu sangat membuatnya sedih. Terlebih Djoko Pekik dan karya-karyanya merupakan inspirasi baginya. 

“Lagu Celeng Dhegleng emang berasal dari lukisan Pak Pekik tahun 98. Selain saya buat lagu, lukisan tersebut juga dibuat tulisan oleh Romo Sindhunata. Pak Pekik seneng banget,” lanjutnya.

Nchik juga mengaku sangat ‘gela’ belum bisa mengunjungi Djoko Pekik saat istirahat di rumah selama 2 minggu terakhir. 

“Mengingat beliau sedih banget, apalagi dia (Pekik) biasanya seneng banget kalo dibawain pecel. Sego pecel makanan favorit Pak Pekik,” tutupnya.

Kontributor: Zukhronee Muhammad