Euphoria perayaan kelulusan siswa SMA di Kota Yogyakarta berujung ricuh saat sekelompok pelajar melakukan konvoi dan menyerang SMK 3 Muhammadiyah Jogja. Insiden ini menyebabkan salah satu pelajar terjatuh ke selokan setelah didorong warga.
Pihak kepolisian mengamankan tujuh orang pelajar yang terlibat dalam kerusuhan tersebut dan menyita barang bukti seperti piloks, bekas petasan, tongkat pemukul, hingga obat-obatan terlarang.
Menurut keterangan Kapolresta Jogja, Kombes Pol. Aditya Surya Dharma, kerusuhan bermula ketika rombongan pelajar dari salah satu SMA di Jogja melakukan konvoi kelulusan.
Sesampainya di depan SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta, rombongan tersebut melakukan aksi provokasi dengan menggoyang-goyangkan pagar sekolah, melempar petasan, dan sejumlah batu.
“Kami datang ke tempat kejadian perkara, kemudian kami bubarkan. Tadi ada satu orang dari rombongan konvoi yang sempat viral karena jatuh [ke selokan]. Kami introgasi dia, katanya ada warga yang mendorongnya. Kemudian dia bersembunyi di bawah,” ungkap Kapolresta.
Rombongan konvoi tersebut terdiri atas siswa kelas III dan kelas II dari satu SMA di Yogyakarta. Polisi juga menemukan siswa dari sekolah lain, namun masih mendalami keterlibatan mereka dalam kejadian ini.
Dari pengakuan, dalam konvoi itu mereka berhenti di depan SMK 3 Muhammadiyah Jogja. Polisi belum mendapati adanya kontak fisik antar pelajar seperti tawuran.
“Kalau kontak semacam tawuran tidak ada. Tadi hanya ada yang masuk ke selokan itu, pengakuannya ditabrak ojek kemudian oleh salah satu warga didorong masuk selokan,” ujarnya.
Kontributor: Zukhronnee Muhammad