Kekecewaan dirasakan oleh sekelompok penyandang disabilitas tunanetra di Yogyakarta pada Jumat (24/05/2024). Mereka yang tergabung dalam Komunitas “Jaya Music Community” telah mempersiapkan diri sejak siang untuk dapat berfoto bersama Presiden Joko Widodo yang tengah berkunjung ke Yogyakarta.
Namun harapan itu harus pupus karena mereka tidak mendapat kesempatan untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.
Ahya Rosidi, salah satu anggota komunitas tersebut mengatakan rasa kecewa tak bisa ditutupi meski mereka bersyukur telah menerima bantuan sembako dari Jokowi.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur, semua yang membantu kami bertemu presiden. Cuma sayangnya kami tidak bisa bertemu langsung dengan beliau, sedikit kecewa,” ungkapnya saat ditemui di depan Gedung Agung.
Momen bertemu dengan Jokowi sebenarnya menjadi pengalaman pertama bagi Rosidi. Sebagai musisi jalanan sejak 2005, pria 42 tahun itu mengaku bangga dengan kepemimpinan Jokowi yang dinilai membangun Indonesia dengan luar biasa, meskipun dirinya sebagai tunanetra tidak dapat melihat langsung.
Memasuki akhir masa jabatannya pada November 2024 mendatang, Rosidi berharap pemerintah selanjutnya dapat lebih memperhatikan kaum difabel seperti tunanetra.
“Saya harap kedepannya negara Indonesia ini semakin maju, terutama untuk kaum tunanetra atau difabel lain bisa diperhatikan lebih baik lagi,” tandasnya.
Kontributor: Zukhronnee Muhammad