Depo Sampah Mulai Penuh, Warga Buang Sampah di Separator Jalan Gejayan

0
87
Sampah yang dibuang warga di separator jalan Gejayan. (zukhronnee muhammad)

Masalah penumpukan sampah di Yogyakarta semakin mendesak perhatian setelah video viral menunjukkan sampah berserakan di separator jalan Affandi (Gejayan), depan Pasar Demangan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo, memberikan tanggapan dan rencana solusi untuk mengatasi krisis sampah ini.

Ketika dimintai komentar terkait video viral tersebut, Kusno Wibowo mengakui belum melihatnya secara langsung. Namun, ia menegaskan bahwa masalah titik-titik penumpukan sampah, khususnya di Kota Jogja, masih menjadi tantangan besar.

“Kota masih dalam proses penataan TPST dan TPS 3R untuk memastikan semua sampah dapat terangkut,” jelasnya saat dikonfirmasi Rabu (5/6/2024).

Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa sampah dibuang di tengah separator jalan, mengganggu pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Menurut Kusno, pengangkutan sampah merupakan tanggung jawab pemerintah kota, tetapi saat ini depo-depo sampah sudah mulai penuh.

“Ini menjadi kendala bagi kota dalam menentukan tempat penempatan sampah. Kami dari Pemda DIY akan mendukung penuh upaya penanganan sampah tersebut,” tambahnya.

Masalah ini tidak hanya terbatas pada kota Jogja, tetapi juga melibatkan perbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Bantul. Kusno menekankan pentingnya koordinasi antardaerah.

“Kami akan berkomunikasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi agar pengangkutan sampah lebih tertata dan terencana,” ujarnya.

Dalam menghadapi penuhnya depo sampah, Kusno mengungkapkan bahwa minggu lalu kota telah mulai mengangkut sampah dari depo-depo untuk mengurangi volumenya.

“Minggu depan, pengangkutan akan dilanjutkan untuk mengurangi volume sampah di depo-depo,” katanya optimis.

Kontributor: Zukhronnee Muhammad