Depo Sampah Kosong, Setelahnya Masyarakat Harus Perhatikan Jadwal Pembuangan Sampah Organik dan Anorganik

0
157

Pemerintah Kota Jogja berhasil mengosongkan depo-depo sampah di seluruh wilayahnya dalam beberapa hari terakhir. Upaya ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkot Jogja dalam mengatasi krisis sampah yang sempat menjadi perhatian publik.

Pj Walikota Jogja, Sugeng Purwanto, menegaskan bahwa sampah yang diambil dari depo akan dikirim ke berbagai TPS 3R di kota ini untuk diolah, bukan dibuang. 

“Ini bukan sekadar pengosongan, tapi bagian dari langkah besar kami dalam pengelolaan sampah yang lebih baik,” ujar Sugeng pada Jumat (12/7/2024).

Sugeng juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam proses pengosongan ini. Tumpukan sampah yang telah mengeras di bagian bawah depo membuat pengambilan menjadi sulit, namun hal tersebut tidak menghalangi Pemkot untuk melanjutkan upaya ini. 

“Kami berhadapan dengan tumpukan sampah yang mengeras, namun tim kami bekerja keras untuk menuntaskan tugas ini,” tambahnya.

Selain itu, Pemkot Jogja juga menerapkan jadwal pembuangan sampah yang baru, yang memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memudahkan petugas dalam pengumpulan sampah, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab.

Senin : Residu Anorganik

Selasa : Residu Organik

Rabu : Libur

Kamis : Residu Anorganik 

Jumat : Residu Organik

Sabtu : Residu Organik

Minggu : Libur

 “Dengan jadwal baru ini, kami berharap masyarakat bisa lebih disiplin dalam membuang sampah, sehingga proses pengolahan menjadi lebih efisien,” jelasnya.

Depo sampah difungsikan sebagai titik transit sebelum sampah dikirim ke tempat pengolahan milik Pemkot Jogja. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan sampah di Jogja.

Kontributor: Zukhronnee Muhammad