Bocah 8 Tahun Hanyut di Saluran Irigasi Saat Hujan Lebat

0
9
Petugas berjibaku mencari ADS yang terpeleset ke saluran irigasi saat hujan deras mengguyur Bantul. (dok sar diy)

Petaka menimpa seorang bocah berusia 8 tahun saat menikmati bermain air hujan di Dusun Sarirejo, Banguntapan, Bantul, DIY. ADS hanyut terbawa derasnya arus saluran irigasi yang bermuara ke Sungai Gajahwong pada Senin (5/5/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi, korban bersama dua temannya tengah bermain air di dekat saluran irigasi di samping pabrik bra Giwangan ketika hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.

Nahas, saat berusaha mengambil sandalnya yang lepas, ADS terpeleset dan jatuh ke dalam saluran yang arusnya sedang deras akibat intensitas hujan tinggi.

“Dua teman korban berhasil naik ke daratan, namun ADS tidak bisa melawan arus dan terbawa hingga ke muara Sungai Gajahwong,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi, S.E. dalam keterangan tertulisnya Senin (5/5/2025) malam.

Hingga malam hari, upaya pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Korban yang terakhir kali terlihat mengenakan baju hitam dan celana pendek belum berhasil ditemukan.

“Pencarian terpaksa dihentikan sementara karena kondisi gelap. Malam ini kami tetap melakukan pemantauan dari darat, dan operasi pencarian akan dilanjutkan besok pagi dengan menambah titik-titik pencarian ke arah hilir sungai,” kata dia.

AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana selaku Kasi Humas Polres Bantul menyatakan pihaknya langsung mengerahkan personel begitu menerima laporan kejadian.

“Kami telah mengerahkan tim gabungan bersama Basarnas, BPBD, dan relawan setempat untuk melakukan pencarian intensif. Kondisi cuaca dan derasnya arus menjadi tantangan tersendiri dalam operasi ini,” terangnya.

“Kami berharap operasi pencarian besok dapat menemukan ADS dalam kondisi selamat. Sementara itu, kami menghimbau masyarakat sekitar bantaran Sungai Gajahwong untuk ikut mewaspadai dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” tutup Jeffry. (*)